Sabtu, 18 Mei 2024

Timas SAR Masih Lanjutkan Pencarian Korban Banjir Bandang Humbahas

Azzaren - Selasa, 05 Desember 2023 11:25 WIB
Timas SAR Masih Lanjutkan Pencarian Korban Banjir Bandang Humbahas
Teks foto : Sebanyak 60 orang ditampung di posko pengungsi yang dipusatkan di Kantor Camat Baktiraja. (Tulus)

Kitakini.news -Pencarian korban hilang akibat banjir bandang dan longsor di Desa Simangulape Bakkara Humbahas terus dilakukan. Sebanyak 363 personil tim gabungan dikerahkan untuk melakukan pencarian dan pembersihan areal terdampak.

Baca Juga:

Sementata itu, pola pencarian korban hilang menerapkan tiga SAR Regu Unit (SRU) yakni SRU aqua eye, SRU Permukaan air dan SRU darat. untuk memaksimalkan pencarian Basarnas juga menambah peralatan unit seperti perahu karet.

Sebanyak 14 Unit alat berat juga tetap tetap diterjunkan untuk membersihkan areal terdampak dari batuan. Akses jalan sudah bisa dibuka kemarin, diharapkan pada hari ini sudah bisa dilalui pengguna kenderaan, terutama roda empat.

Sementara itu, warga yang keluarganya masih belum ditemukan berharap pencarian pada hari keempat ini, Selasa (5/12/2023), lebih difokuskan pada pencarian di pesisir ataupun perairan danau Toba dengan lebih memaksimalkan regu penyelam. Permintaan warga ini didasarkan pada pola pembersihan areal terdampak dengan alat berat yang memindahkan batuan ke dalam danau.

Mereka berharap sebelum batuan lebih banyak dibuang ke danau pencarian dengan personil penyelam diberikan jeda waktu lebih banyak dengan harapan keluarga mereka yang hilang bisa cepat ditemukan sebelum batas waktu pencarian.

Sebanyak 60 orang ditampung di posko pengungsi yang dipusatkan di Kantor Camat Bakti Raja. Di posko penampungan ini kebutuhan makanan, air minum, kesehatan, selimut tidur masih terus didistribusikan kepada pengungsi, Pemkab juga menyediakan sarana dapur umum.

Sementara itu, Kepala BNPB Suharyanto saat mengunjungi lokasi menyatakan pemerintah pusat siap membantu pemerintah daerah apabila rencana relokasi atau pemindahan pemukiman dilakukan. Tanggap darurat ditetapkan selama 2 minggu, meski demikian golden time masa pencarian satu minggu.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: M Iqbal
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Teknologi Modifikasi Cuaca, BMKG Halau Hujan di Lokasi Bencana Sumbar

Teknologi Modifikasi Cuaca, BMKG Halau Hujan di Lokasi Bencana Sumbar

Korban Bencana Alam Sumbar sudah 50 Orang, Warga Masih Bertahan di Pengungsian

Korban Bencana Alam Sumbar sudah 50 Orang, Warga Masih Bertahan di Pengungsian

Banjir Bandang, BMKG Sumbar Ingatkan agar Waspadai Bencana Alam

Banjir Bandang, BMKG Sumbar Ingatkan agar Waspadai Bencana Alam

Sebanyak 35 Orang Meninggal Dunia dan 19 Masih Dicari, Dampak Banjir Bandang Sumbar

Sebanyak 35 Orang Meninggal Dunia dan 19 Masih Dicari, Dampak Banjir Bandang Sumbar

Puluhan Orang Tewas di Sumbar, Polisi Percepat Perbaikan Jalan

Puluhan Orang Tewas di Sumbar, Polisi Percepat Perbaikan Jalan

Turis Perancis Hilang di Sipiso-piso Karo, Tim SAR Temukan Zoe Terluka

Turis Perancis Hilang di Sipiso-piso Karo, Tim SAR Temukan Zoe Terluka

Komentar
Berita Terbaru