Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Berlanjut, Korban Meninggal 61 Orang

Kitakini.news - Operasi SAR dalam pencarian korban bencana banjir lahar Gunung Marapi, terus berlanjut hingga berakhir masa tanggap darurat pada 25 Mei mendatang.

Baca Juga:

• BNPB Pasang 12 Titik EWS di Lereng Marapi
• Begini Progres Pembangunan Jembatan Darurat Dampak Banjir Lahar di Sumbar
• Gunung Marapi Meletus Lagi, Suaranya Sampai Bukittinggi

Sementara hingga hari Sabtu (18/5/2024), jumlah korban di temukan di Tanah Datar berjumlah 29 orang dan 13 orang masih dalam pencarian. Sementara yang masih dalam proses identifikasi 5 orang korban.

Berdasarkan keterangan pers yang digelar tim gabungan pencarian korban bencana banjir lahar dingin yang berlangsung di aula Indojalito Batusangkar yang dipimpin Bupati Tanah Datar Eka Putra, Jumat (17/5/2024), menyebutkan ada penurunan jumlah pengungsi menjadi 2.634 jiwa.

Penurunan tersebut dipengaruhi kondisi cuaca yang sepanjang hari ini cukup cerah. Sementara operasi SAR akan tetap dilaksanakan hingga masa tanggap berakhir pada 25 Mei mendatang.

Sementara Itu Basarnas menyatakan operasi SAR akan dilaksanakan selama tujuh hari dan bisa diperpanjang menjadi 10 hari.

Berdasarkan hasil pencarian, Basarnas menyatakan korban tercatat sebanyak 29 orang yang sudah ditemukan dan teridentifikasi dan lima lainnya belum teridentifikasi serta masih dalam pencarian 13 orang.

Sedangkan untuk Kabupaten Agam sudah ditemukan 22 orang dan satu orang lagi masih dalam pencarian.

Total korban bencana longsor dan banjir lahar dingin di Sumatera Barat sebanyak 61 orang dengan rincian 56 yang sudah teridentifikasi, 5 korban masih proses identifikasi serta 14 masih proses pencarian.