Jumat, 08 November 2024

Prevalensi Stunting di Sumut Berhasil Turun Signifikan

Heru - Jumat, 22 Maret 2024 03:03 WIB
Prevalensi Stunting di Sumut Berhasil Turun Signifikan
(Dok. Diskominfo Sumut)
Pj Gubernur Sumatera Utara Hassanudin

Kitakini.news -Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, angka Prevalensi Stunting di Sumatera Utara (Sumut) berhasil turun menjadi 18,9 persen atau berkurang sekitar 2,2 persen dari tahun sebelumnya 2022 sebesar 21,1 persen.

Baca Juga:

"Inilah upaya kita menekan angka Stunting hingga mencapai target, kita terus berupaya pada tahun ini kita anggarkan sebanyak Rp370 Miliar. Kita optimis Stunting bisa capai target yang ditetapkan pada tahun 2024 yaitu 14 persen," ujar Pj Gubernur Sumut Hassanudin di kepada wartawan di Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Kamis (21/3/2024).

Sesuai data SKI 2023, Sumut berada diurutan kesembilan dengan angka Prevalensi Stunting terendah se-Indonesia. Angka Prevalensi Sumut tersebut juga berada dibawah angka Prevalensi nasional yakni 21,5 persen.

"Kita juga berada dibawah nasional, tapi tahun ini kita kejar target 14 persen dan kita pasti bisa," imbuhnya.

Selama tahun 2023, Pemprovsu telah melakukan berbagai upaya kolaboratif untuk menekan angka stunting. Upaya tersebut berhasil menurunkan angka stunting sebesar 2,2 persen.

"Selain Pemprovsu, upaya penurunan Stunting ini juga upaya kolaboratif dari semua pihak, hasilnya penurunan Stunting ini, kita terus perkuat koordinasi dan sinergi," tuturnya.

Disampaikan juga, upaya pengendalian Prevalensi Stunting di Sumut, merupakan prioritas daerah bahkan nasional. Untuk itu, perlu jadi perhatian bersama seluruh pihak.

"Upaya pengendalian Prevalensi Stunting di Sumut adalah sebuah prioritas yang tak terbantahkan, kami akan terus berkomitmen untuk mengintensifkan langkah-langkah kami dalam memerangi masalah ini," tuturnya.

Masih kata Hassanudin, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, salah satunya akses layanan kesehatan di daerah terpencil. Untuk itu, Pemprovsu berkomitmen terus meningkatkan efektivitas program intervensi yang ada. Sembari mengembangkan inisiatif baru yang lebih inovatif dan terarah.

"Misalnya percepatan intervensi langsung pada ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan remaja," terangnya.

Masa depan generasi Sumut tergantung pada tindakan-tindakan generasi pemegang kebijakan sekarang.

"Masa depan generasi kita tergantung pada tindakan-tindakan kita hari ini, kami terus memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat," pungkasnya. (**)


Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Senator Asal Sumut Ini Akan Fokus Pada Stunting, Geng Motor dan Pendidikan

Senator Asal Sumut Ini Akan Fokus Pada Stunting, Geng Motor dan Pendidikan

Fatoni Minta MUI Sumut Terus Berikan Konstribusi Positif Kepada Masyarakat dan Pemerintah

Fatoni Minta MUI Sumut Terus Berikan Konstribusi Positif Kepada Masyarakat dan Pemerintah

Isi Kemerdekaan Dengan Pembangunan, Fatoni Minta Pemuda Tingkatkan Kapasitas Diri

Isi Kemerdekaan Dengan Pembangunan, Fatoni Minta Pemuda Tingkatkan Kapasitas Diri

Pj Gubsu Tidak Netral, MARGASU Minta "Usir" Agus Fathoni dari Sumut

Pj Gubsu Tidak Netral, MARGASU Minta "Usir" Agus Fathoni dari Sumut

Fatoni: Sensus Ekonomi 2026 Jadi Batu Loncatan Sukseskan Indonesia Emas 2045

Fatoni: Sensus Ekonomi 2026 Jadi Batu Loncatan Sukseskan Indonesia Emas 2045

Resmikan Stadion Utama Sumut, Ini Pesan Jokowi

Resmikan Stadion Utama Sumut, Ini Pesan Jokowi

Komentar
Berita Terbaru