PON XXI, Pj Gubsu Perintahkan Seluruh Jajaran Perkuat Promosi

Kitakini.news -Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu) Agus Fatoni memerintahkan seluruh jajarannya agar terus memperkuat promosi terkait pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024.

Baca Juga:

• Tuntut Pembayaran Proyek Rp677 Juta, Tiga Vendor Segel Sport Center
• Masyarakat Antusias Ikuti Program PKG di Medan
• Berkat Laoli: Jiwa Yang Humbel, Erni Dinilai Bisa Angkat Marwah DPRD Sumut

Promosi yang dimaksud, mulai dari branding mobil, spanduk, baliho, bahkan kegiatan wajib bernuansa PON. Hal ini bertujuan guna memperluas sosialisasi PON 2024 ke masyarakat dengan begitu diharapkan rasa kebanggaan sebagai tuan rumah muncul di masyarakat.

"Secara masif lakukan sosialisasi publikasi, sebarkan ke keluarga, staff, UPT, BUMD, buatkan stiker, bendera-bendera, branding mobil, agar masyarakat tahu dan bangga kita tuan rumah PON 2024," imbuh Fatoni kepada wartawan di Medan, Selasa (23/7/2024).

Tak hanya itu, Fatoni juga meminta panitia agar semakin memperketat Timeline kinerja dan memberi jarak waktu untuk target yang ditentukan. Ini dilakukan agar panitia bisa menyiapkan rencana lain, bila nantinya sesuatu tidak berjalan dengan semestinya.

"Perketat Timeline kinerja, harus akurat, buat spare waktu pada target minimal H-10, karena kita perlu siapkan plan a, b, c," tegas Fatoni.

Disisa 49 hari lagi penyelenggaraan PON, Fatoni berharap agar panitia bekerja optimal dan sepenuh hati dan meminta mereka untuk bekerja lebih agar penyelenggaraan PON berjalan lancar.

"Kita tidak bisa bekerja biasa-biasa saja, harus luar biasa, karena ini menyangkut reputasi Sumut, reputasi kita, kebanggaan bisa menjadi tuan rumah yang entah kapan bisa datang lagi," cetusnya.

Sebelumnya, Kadispora Sumut Baharuddin Siagian mengatakan persiapan PON saat ini berjalan sesuai yang direncanakan. Hanya saja tinggal penyempurnaan di tiap bidang dan memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak.

"Persiapan kita berjalan baik, sesuai dengan target yang ditentukan, ada beberapa kendala yang dihadapi dan bisa kita selesaikan pada pertemuan ini," ungkap Bahar. (**)