Pertaruhkan Nyawa, Anggota Wing III Kopasgat Amankan Puluhan Pelajar Bersajam
Kitakini.news - Anggota TNI Angkata Udara (AU), Bintara Wing III Kopasgat Medan, Serda Olop Yeslon Stiganggang rela mempertaruhkan nyawanya untuk mengamankan sejumlah pelajar bersenjata tajam dan senjata mirip pistol yang hendak tawuran dengan kelompok pelajar lainya di Jalan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (27/4/2024).
Baca Juga:
Menurut Serda Olop, peristiwa tersebut berawal pada saat dirinya bersama istri hendak membeli alat pertanian disekitar Jalan Namorambe. Saat itu ia menuju gerai ATM yang ada Minimarket di Pasar 3 Namorambe.
Pada saat bersamaan, terlihat segerombolan Genk
Motor sedang beradu mulut dan hendak melakukan tawuran sambil menggeber-geber
sepeda motor.
Dari arah Johor menuju arah Rumah Sakit Insani sudah terjadi
tawuran 2 kelompok Genk Motor dengan menggunakan senjata tajam dan saling
melempar batu bahkan diantara mereka ada yang menenteng senjata mirip Pistol.
Serda Olop dan istrinya langsung mengejar para Genk Motor sambil meminta pertolongan pada masyarakat untuk membantu.
"Saya berhasil menangkap salah seorang dari anggota
Genk Motor tersebut namun teman-teman mereka malah ikut menyerang saya dengan
menggunakan Samurai," ujar Olop kepada wartawan di Namorambe, Senin (29/4/2024).
Dikatakannya, kalau dirinya melawan dan berusaha mengejar
lagi para Genk Motor itu kearah Jalan Penampungan dengan dibantu masyarakat.
Pengejaran pun berlanjut kearah Perumahan Kirana Garden dan disanalah para
anggota Genk Motor itu seluruhnya berhasil diamankan bersama barang
buktisenjata tajam dan 1 Topeng Kepala Monyet.
Olop juga menyebutkan kalau para anggota Genk Motor tersebut
masih berstatus pelajar di salah satu Sekolah Negeri di Medan bahkan diantara
mereka ada yang berjenis kelamin perempuan. "Setelah diamankan kemudian
sekira pukul 19:10 WIB, Kapolsek Namorambe tiba dan membawa sekitar 70 orang
anggota Genk Motor tersebut ke Kantor Polisi dengan barangsenjata
tajam," pungkas Serda Olop.
Sementara itu,Kasi Intel Wing III Kopasgat, Mayor Pas M
Adi Firdaus, mengaku bangga dengan aksi yang dilakukan anggotanya yang secara
berani tanpa memikirkan keselamatan diri dan keluarganya, berhasil menghalau
aksi geng motor yang meresahkan masyarakat.
Lebih lanjut Adi Firdaus minta kepada orang tua maupun pihak
sekolah agar memberikan pengertian kepada anaknya melengkapi perlengkapan jika
berkenderaan, tidak membawa senjata tajam dan membatasi pergaulan dengan
orang-orang yang pergaulannya kurang baik. (**)