Sahur dengan Nasi Goreng, Kenapa Tidak? Ini Syaratnya
Melansir berbagai sumber, Senin (18/32024), sebenarnya, tidak ada larangan untuk menjadikan nasi goreng sebagai menu makanan saat sahur. Apalagi, pembuatannya terbilang mudah dan tidak lama.
Baca Juga:
Masalahnya, nasi goreng mengandung cukup banyak minyak. Makan makanan berminyak bikin lebih mudah haus. Apalagi jika setelah makan nasi goreng Anda harus puasa sehari penuh.
Alasan mengapa makanan berminyak bisa membuat haus karena ketika ditumis atau digoreng, kandungan minyak yang ada pada makanan tersebut akan hilang dan digantikan oleh lemak.
Itulah mengapa makanan berminyak biasanya memiliki kandungan lemak dan kalori yang lebih tinggi dibandingkan dengan makanan yang tidak berminyak dan tidak digoreng.
Jadi, selain mengandung lemak dan kalori yang cukup banyak, makan nasi goreng saat sahur juga bisa membuat tubuh gampang haus.
Lalu, apakah ini berarti nasi goreng tidak cocok untuk sahur? Tunggu dulu, tetap saja cocok asal nasi goreng tidak sekadar nasi goreng.
Artinya, idealnya nasi goreng diberi tambahan ketika sahur. Anda bisa mencampurkannya dengan potongan sayur dan kacang-kacangan sebagai sumber vitamin, mineral, dan serat.
Pilihan sayur dan kacang-kacangan yang bisa Anda campurkan meliputi sawi, kacang polong, daun bawang, dan daun selada.
Bahkan, sah-sah saja untuk menambahkan buah-buahan ke dalam nasi goreng racikan Anda saat sahur untuk mempercantik tampilan, misalnya tomat dan timun.
Tambahkan juga lauk seperti daging ayam, daging sapi, atau telur untuk memenuhi kebutuhan protein.
Dan, jangan lupa, perbanyak minum air putih saat sahur untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh.*