Masuki Tahapan Pemilu, Hassanudin: Kondisi Sumut Aman dan Stabil

Kitakini.news - Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu) Hassanudin memastikan sampai saat ini Provinsi Sumut berada dalam kondisi yang stabil. Kemudian, keamanan dan ketentraman umum juga masih tetap terjaga.

Baca Juga:

• DKPP Berhentikan Tetap Tiga Anggota KPU Kabupaten Jayawijaya
• DKPP Berhentikan Ketua KPU Jabar, Ini Alasannya
• Sumut Semakin Dikenal Kancah Internasional Lewat Event Aquabike World Championship 2024

"Sampai proses tahapan Pemilu saat ini, di Sumut berjalan dengan baik, stabilitas, keamanan, ketenteraman umum tetap terjaga hingga kini," ucap Pj Gubsu di Medan, Sabtu (2/12/2023), terkait tahapan Pemilu 2024 yang sudah memasuki tahapan kampanye.

Hassanudin menjelaskan, pada Pesta Demokrasi 2024, Sumut memiliki posisi strategis yakni memiliki 33 kabupaten/kota, 455 kecamatan, 5.417 desa, dan 693 kelurahan, serta 45.875 TPS. "Jumlah pemilih kami terbesar nomor empat se-Indonesia," ujarnya.

Menurut Hassanudin, Pesta Demokrasi tahun 2024 memiliki kompleksitas dan dinamika tertinggi dibanding Pemilu sebelumnya. "Pemilu kali ini juga agak rumit, karena dilaksanakan secara serentak dalam waktu bersamaan," tuturnya.

Karena itu, Pj Gubsu mengajak seluruh pihak untuk menjaga kedamaian dan kelancaran Pemilu. Sebab, hal itu merupakan tanggung jawab seluruh pihak untuk menjaganya.

"Pemda dan penyelenggara punya tanggung jawab agar Pemilu berlangsung aman, damai, lancar, transparan dan adil," terangnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Republik Indonesia (DKPP-RI) Heddy Lugito menyebut Pemilu sebagai 'ibu kandung' demokrasi. Pemilu juga melahirkan pemimpin bangsa selama lima tahun ke depan.

"Pemilu akan berlangsung baik, apabila dilaksanakan oleh penyelenggaraan yang baik pula," kata Heddy.

Untuk itu, Heddy meminta para penyelenggara Pemilu agar tetap menjaga integritas. "Jangan sampai ada cacat moral, cacat etika, cacat administrasi dalam pelaksanaan Pemilu 2024," cetusnya.