Lokal Sekolah Hanyut, Belajar Mengajar Digelar di Masjid

Kitakini.news -Banjir lahar dingin Gunung Marapi juga merusak fasilitas sekolah. Salah satunya MTS Negeri 7 Tanah Datar. Kondisi sekolah yang parah dan masih tergenang lumpur, membuat proses belajar mengajar akan dilaksanakan di masjid.

Baca Juga:

• BNPB Pasang 12 Titik EWS di Lereng Marapi
• Begini Progres Pembangunan Jembatan Darurat Dampak Banjir Lahar di Sumbar
• Gunung Marapi Meletus Lagi, Suaranya Sampai Bukittinggi

Kondisi Sekolah Madrasyah Tsanawiyah Negeri 7 Tanah Datar cukup memprihatinkan. Jembatan yang menuju sekolah yang sempat putus, saat ini sudah bisa dilewati menggunakan jembatan darat.

Namun kondisi sekolah tetap masih belum tersentuh. Lumpur sendimen dari banjir lahar dingin masih menimbun halaman dan ruangan sekolah yang tersisa.

Menurut Kepala Mts Negeri 7 Tanah Datar, Setrial, Minggu (19/5/2024), selain ruangan kantor dan laboratorium serta mushalla yang hanyut, sejumlah lokal juga terbawa arus lahar dingin.

Dikatakannya untuk menghadapi ujian yang akan dilaksanakan minggu depan, pihak sekolah akan memanfaatkan Masjid Nagari Sungai Jambu untuk proses belajar mengajar.

Sedangkan untuk membersih jalan dan lokal yang dipenuhi lumpur, diperlukan alat berat, karena kedalaman sendimen mencapai 1 Meter.