Jenazah Casis TNI AL yang Tewas Dibunuh Tiba di Kampung Halaman di Nisel
Kitakini.news - Jenazah Iwan Sutrisman Telaumbanua, seorang Calon Siswa Bintara Angkatan Laut yang dibunuh oleh Sersan II (Serda) Adan Aryan Marsal (AAM) tiba di kampung halamannya di Desa Orahili Kecamatan Gomo Kabupaten Nias Selatan setelah keluarga melakukan kecocokan DNA yang dilakukan oleh Pangkalan Utama (Lantamal) II (dua) Padang, Sumatera Barat tanggal 16 April lalu.
Baca Juga:
Tangisan keluarga besar almarhum Iwan pecah saat menyaksikan peti jenazah diangkat oleh beberapa personel TNI angkatan Laut dan suasana duka tampak dramatis hingga peti Jenazah dibawa masuk ke dalam rumah.
Ibu almarhum Iwan bersama adik-adik dan keluarga lain Almarhum tampak menangisi peti jenazah Iwan dengan perasaan haru.
Komandan Lanal Nias, Kolonel Laut Wishnu Ardiansyah yang turut mengantarkan Jenazah Almarhum Iwan di rumah duka bersama dengan Wakil Bupati Nias Selatan dihadapan keluarga menyampaikan bahwa proses hukum saat ini sedang tahapan pelimpahan pengadilan dengan ancaman hukuman mati.
"Berdasarkan informasi dari penyidik, tersangka akan dikenakan pasal berlapis, dimulai dari pasal 378, 338 hingga 340 dengan ancaman maksimal hukuman mati," terang Wishnu dihadapan keluarga besar almarhum Iwan.
Dari pencocokan DNA keluarga almarhum seperti gigi, rambut dan lainnya dengan jenazah yang tak dikenali sebelumnya yang ditemukan di lokasi tempat almarhum dihabisi oleh Serda AAM di Kabupaten Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat, didapatkan hasil valid sehingga keluarga memutuskan untuk segera membawa jenazah ke kampung halaman agar dikebumikan.
"Untuk saat ini kita belum menentukan kapan akan menguburkan almarhum," ujar paman korban Jason Telaumbanua.
Keluarga juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak TNI Angkatan Laut yang serius mengungkap kasus yang menimpa anaknya dan menemukan jenazah Almarhum hingga dibawa kembali ke kampung halaman.