Brigpol Putri Jalani Pengabdian Mulia Jadi Relawan Pendidikan Bagi Anak Papua

Kitakini.news -Meski sebagai perempuan, sosok Brigpol Mardiani Putri Harahap, asal Kota Padasidimpuan rela jalani pengabdian mulia menjadi seorang relawan pendidikan bagi anak pedalaman Papua.

Baca Juga:

• Ratusan Mahasiswa ‘Barisan Muda’ Deklarasi ke Paslon Hapendi-Gempar di Padangsidimpuan
• Warga di Padangsidimpuan Selatan Mendukung, Hapendi-Gempar Jelaskan Visi-Misi Pembangunan
• Calon Wakil Walikota Padangsidimpuan, Gempar Nauli Bicara Pengembangan UMKM

Sosok Brigpol Putri atau Puput, sapaan karib personel Ba Si Humas Polres Padangsidimpuan ini, rela jalani pengabdian mulia selama satu minggu lamanya demi berbagi ilmu dan pengalaman sebagai relawan pendidikan anak di Papua.

Brigadir Puput, merupakan sosok Srikandi yang satu-satunya mewakili Polri berangkat jadi relawan ke Papua. Dari Provinsi Sumut, Brigpol Puput, bersama seorang sipil lainnya yang jadi perwakilan Provinsi Sumut menjadi relawan atau delegasi dalam ekspedisi bertajuk "Sapa Papua" ini.

Yayasan Arah Pemuda Indonesia berkolaborasi dengan Kemenpora RI, adalah penyelenggara dari aksi mulia ini.

"Perjalanan pengabdian selama sepekan ini, kami lakukan bersama relawan lainnya di Kampung Friwen, Waisai, Raja Ampat, Papua Barat Daya," terang Brigpol Puput kepada wartawan, Kamis (16/05/2024) sore.

Brigpol Puput menjelaskan, selain membaur bersama masyarakat disana sejak Senin (6/5/2024) hingga Senin (13/05/2024), relawan menitikberatkan pengabdian pada pendidikan yang menyenangkan bagi anak murid SDN 4 Friwen.

"Selain berbagi ilmu pendidikan yang menyenangkan, kami berupaya membaur dengan masyarakat. Yakni, dengan tinggal bersama di Rumah penduduk bersama relawan lainnya," urai Brigpol Puput.

Selain berbagi ilmu, kata Brigpol Puput, relawan juga banyak lakukan aksi sosial. Aksi sosial yang relawan lakukan antara lain, dengan menyalurkan donasi baju layak pakai, buku-buku, maupun mainan anak-anak.

"Selama sepekan, relawan aktif melakukan pendidikan di 6 Kelas yang ada di SDN 4 Friwen. Meski hanya ada 5 orang per Kelas, namun anak-anak saudara-saudara kita di Papua ini cukup antusias mendengar arahan pendidikan dari relawan," sebutnya.

"Selain ilmu pendidikan, kami juga memberi motivasi, agar anak-anak Papua semangat dalam menggapai cita-cita. Bahkan, ada seorang anak yang pintar bernama Simon, yang mau jadi Polisi. Simon termotivasi, dengan hadirnya Polwan mendidik mereka," imbuh Brigpol Puput.

Brigpol Puput mengaku, menjalani pengabdian sebagai relawan di Papua, adalah suatu kebanggaan. Ia merasa sangat senang ketika terpanggil menjadi salah satu relawan mewakili Polri se-Indonesia untuk pergi ke Papua.

"Kami sangat senang, karena dapat pengalaman baru selama menjadi relawan ini. Dan kami juga bangga bisa terpilih jadi relawan ini. Meski harus melewati proses seleksi yang ketat, Alhamdulillah kami bisa terpilih menjadi relawan ke Friwen, Raja Ampat, Papua," ungkapnya.

Lebih jauh, Brigpol Puput mengaku, awalnya agak sedikit ada rasa was-was meninggalkan dua orang anaknya bersama suami di Rumah, untuk datang ke Papua menjadi relawan. Apalagi, sebagaimana saat ini, Papua masih cenderung rawan konflik dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Namun, sebagai insan Bhayangkara, Brigpol Puput meyakinkan diri bahwa, memang sudah menjadi tugasnya untuk mengabdi ke Negara. Apalagi, sambungnya, meski berada di daerah pedalaman, namun Kampung Friwen lokasinya masih relatif aman.

"Kampung Friwen sangat indah. Di sini, juga terkenal sebagai lokasi daerah wisata," rincinya.

Menurut Brigpol Puput, sang suami yang juga merupakan anggota Polri di Sat Intelkam Polres Tapanuli Selatan, sangat mendukung, keberangkatannya ke Papua. Begitu juga dengan orangtua dan anaknya yang juga mendukung serta rela untuk terpisah selama satu minggu.

Kata Brigpol Puput, keluarga rela melepasnya menjadi relawan, karena tahu, jika ia akan melaksanakan pengabdian mulia bersama masyarakat dan anak-anak di Papua. Ia mengenang, selama mengabdi di Papua, sambutan masyarakat di sana sangatlah positif.

"Terutama, anak-anak Papua. Sebab, anak-anak di Papua ini sangat senang melihat Polisi, sehingga tak heran banyak yang bercita-cita jadi anggota Bhayangkara," ucapnya.

Terakhir, Bigpol Puput mengucapkan terima kasih ke Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, SH, SIK, MSi, atas dukungan maupun izin darinya sehingga bisa berangkat jadi relawan ke Papua. Ucapan terima kasih juga ia haturkan ke Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dudung Setyawan, SH, SIK, MH.

Baginya, Kapolres Padangsidimpuan sebagai Pimpinan dan orangtua di satuannya, terus memberi motivasi dan masukan positif untuk mengabdi seluas-luasnya ke masyarakat. Dia juga ucapkan terima kasih kami ke Pj Wali Kota Padangsidimpuan, Letnan Dalimunthe, bersama OPD lainnya.

"Karena, Bapak Pj Wali Kota turut mendukung maupun memfasilitasi keberangkatan kami dalam berkegiatan pengabdian di Kampung Friwen, Raja Ampat," tandas Brigpol Puput mengakhiri. (**)