Ini Kata Syahrul Pasaribu Saat Halal Bihalal SMSI Kota Padangsidimpuan
Kitakini.news -Tokoh sekaligus Sahabat Pers Sumatera Utara, H Syahrul M Pasaribu, berpesan kepada jajaran Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Padangsidimpuan, agar ke depan jadi pekerja pers yang kredibel terpercaya.
Baca Juga:
"Harapan
kami ke SMSI, tak hanya menjadi lebih besar dan baik, tetapi jadi kumpulan
pekerja pers yang kredibel dan terpercaya," kata Syahrul Pasaribu di sela
Halal Bihalal dengan SMSI Padangsidimpuan, pada Kamis (2/5/2024) siang.
Bupati
Tapanuli Selatan dua periode ini pun memberi dukungan signifikan ke SMSI
Padangsidimpuan karena menurutnya saat ini, sudah berada di jalur yang tepat
untuk mencapai tujuan pers yang profesional serta lebih baik dan sudah turut
mewarnai keberhasilan pembangunan daerah.
"Dengan
pondasi kuat dan dukungan dari tokoh-tokoh berpengaruh, kami merasa, SMSI
semakin diharapkan perannya dalam mewujudkan berbagai harapan masyarakat,"
ungkap Syahrul.
Dunia
pers, di mata Syahrul, bukan sesuatu yang asing. Jauh ketika ia mengenyam
pendidikan di kampus USU pernah menjadi Pengurus Ikatan Pers Mahasiswa (IPMI)
sehingga paham betul konsep penulisan yang mencerminkan 5W÷1H.
"Bahkan,
boleh dikatakan perjalanan karir politik Saya mulai 2 periode Anggota DPRD
Medan, 3 periode Anggota DPRD Sumut hingga purnabhakti sebagai Bupati Tapsel,
itu banyak diwarnai dan terekspos secara baik oleh rekan jurnalis,"
ungkapnya.
Dalam
perjalanannya memimpin Tapsel selama 10 tahun lamanya, Syahrul tercatat
berhasil memindahkan ibukota dan pusat pemerintahan dari Kota Padangsidimpuan ke
Sipirok, dan sekalihus sukses mengelola keuangan daerah.
Keberhasilannya
itu pun membuat Pemkab Tapsel ketika itu memperoleh nilai dari BPK RI dengan
opini WTP 7 tahun berturut-turut yang sebelumnya disclaimer dan WDP serta
memperoleh insentif daerah atau hadiah setiap tahunnya dari pemerintah pusat
yang dua tahun di antaranya dalam bentuk Dana Rakca yakni tahun 2017 Rp50
miliar dan tahun 2020 Rp52 miliar.
"Jadi,
jikalau selama dalam perjalanan itu mungkin ada ketersinggungan rekan-rekan
wartawan terhadap Saya, maka di momen bulan Syawal 1445 H ini, atas nama
pribadi dan keluarga Saya ucapkan minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan
bathin," ucap Syahrul Pasaribu.
Sementara
itu, Irsan Efendi Nasution yang merupakan Wali Kota Padangsidimpuan periode
2018-2023, yang juga hadir di Halal Bihalal SMSI tersebut menyoroti profesi
pers dalam konteks politik masa kini.
Menurut
mantan Jurnalis itu, meski media acap kali dianggap sebagai alat pencitraan,
akan tetapi SMSI tetap berdiri teguh pada prinsip bahwa mereka bukan bagian
dari partai politik manapun.
Namun,
lanjut Irsan, SMSI khususnya di Padangsidimpuan juga telah tunjukkan sebuah
entitas yang berkomitmen pada kode etik jurnalistik dan profesionalisme.
"Dengan
kontestasi Pilkada nanti, kami berharap, SMSI berperan sebagai benteng dalam
menangkal berita hoaks dan sarana penyejuk di masyarakat," ungkap Irsan
yang juga Dewan Penasehat SMSI Padangsidimpuan itu.
Tidak
lupa, Irsan juga menyampaikan rasa bangganya dapat hadir di acara Halal Bihalal
SMSI Padangsidimpuan itu. Lebih lagi disandingkan dengan politisi senior yang
merupakan guru dan tokoh panutan.
"Terimakasih
telah mengundang Saya di acara ini. Apresiasi dan rasa bangga juga Saya
sampaikan kepada mantan Bupati Tapsel, Bang Syahrul Pasaribu.Minal aidin
walfaidzin," ucap Irsan Efendi Nasution.
Ketua
SMSI Padangsidimpuan Khairul Arief Nasution mengapresiasi dukungan serta
berterimakasih, atas kesediaan maupun keringanan langkah dari Syahrul Pasaribu
dan Irsan Efendi Nasution, guna memberi wejangan ke SMSI dalam Halal Bihalal
itu.
Dengan
dukungan dari tokoh-tokoh seperti Syahrul Pasaribu dan Irsan Nasution, yang
juga senior kita di dunia jurnalis, SMSI berada di posisi kuat untuk memainkan
peran penting dalam lanskap media lokal.
Kepada
Syahrul Pasaribu, Arief, panggilan keseharian Khairul Arief, berharap agar
"King Maker" guna membimbing SMSI khususnya di Padangsidimpuan, untuk
mencapai potensi penuhnya dalam memajukan daerah.
"Dengan
pengalaman dan wawasan yang beliau miliki, Syahrul Pasaribu kami yakini dapat
ajarkan nilai-nilai penting seperti profesionalisme dan rasionalitas kepada
anggota SMSI," harap Arief.
Begitu
juga kepada Irsan Efendi Nasution. Arief berharap kiranya bisa membagikan
pengalaman karier yang panjang dan beragam. Terutama di bidang jurnalistik.
"Sebab,
kami menganggap beliau telah menunjukkan kemampuan untuk beradaptasi dan
berkembang hingga kini berada di kancah politik," sebutnya.
Sebagai
Ketua DPD Partai Golkar Sidimpuan dan pada Pemilu 2024 kemarin sukses menggerek
perolehan suara Golkar dari 6 menjadi 10 kursi di DPRD setempat, baginya, Irsan
telah membuktikan mampu menjadi leader yang bisa menghadapi tantangan dan
memanfaatkan peluang.
"Kiranya,
pesan-pesan inspiratif dari kedua tokoh ini, bisa memotivasi kita semua untuk
lebih baik lagi. Mari rekan juang di SMSI, tetap menjaga kekompakan, meski SMSI
ada di mana-mana, tapi SMSI harus tahu kakinya berada di mana," ajaknya.
Sebelumnya,
Ketua Panitia Halal Bihalal SMSI tersebut, Anwar Shaleh melaporkan, selain
dalam rangka maaf-memaafkan di momen bulan Syawal, acara ini guna mempererat
jalinan silaturahmi dengan kedua tokoh yang familiar di Tabagsel itu.
Kenapa
harus dengan Syahrul Pasaribu dan Irsan Nasution, menurut Bendahara SMSI
Padangsidimpuan itu, keduanya dinilai merupakan tokoh inspirasi yang sukses di
berbagai aspek kehidupan khususnya dalam kancah perpolitikan.
"Sehingga, perlu rasanya bagi kami (SMSI Padangsidimpuan) mendapat bimbingan dan arahan dari kedua tokoh ini. Dengan harapan, dapat menyerap beragam ilmu berdasarkan pengalaman empiris dari kedua sosok sukses tersebut," ujar Anwar.