Warga Temukan Pemuda 23 Tahun Tewas Tergantung di Dalam Rumah

Kitakini.news -Warga Kayuombun, Kecamatan Padangsidimpuan Utara sempat heboh karena temuan sosok mayat pemuda berinsial Ofan, 23 tahun, dalam kondisi tergantung di dalam rumahnya.

Baca Juga:

• Tim Gabungan Gelar Razia dan Grebek Kampung Narkoba di Padangsidimpuan
• Polres Padangsidimpuan Tangkap Penjual dan Pembeli Pil Ekstasi
• Ops Patuh Toba 2024 Kanit Kamsel Polres Padangsidimpuan Tegur Pelajar

Kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh warga pada Senin (15/4/2024), sekira Pukul 08.00 WIB.

Menurut pengakuan Ema, warga yang juga teman dekat korban, ia datang ke kediaman korban di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Kayuombun. Niatnya hendak membangunkan Ofan yang bekerja di sebuah tokok bangunan.

Namun karena tak kunjung ada jawaban dari dalam rumah, Ema pun meminta bantuan tetangga untuk bisa masuk ke dalam rumah yang kondisinya masih terkunci.

Sebelum masuk, warga sempat melihat dari sela dinding kamar yang terbuat dari papan. Bahwa korban terlihat sudah dalam kondisi leher terikat kain dan tergantung.

Melihat kondisi tersebut, warga pun mendobrak masuk ke dalam dan menemukan ofan dalam kondisi tidak bernafas lagi.

Kapolsek Hutaimbaru, AKP Ida Meri mengatakan bahwa berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya telah meminta keterangan para saksi terkait temuan tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi, bahwa Ema yang juga teman dekat korban mengaku dirinya berkomunikasi dengan Ofan terakhir kali pada Minggu (14/4/2024) sekira Pukul 19.00 WIB.

Dalam komunikasi itu katanya, korban menyampaikan akan pergi menyusul almarhum ibunya. Diduga karena depresi akibat masalah hidup, termasuk di tempat kerjanya di toko bangunan.

"Dari keterangan saksi Ema, dirinya menjawab besok ignin bertemu, berhubung ibu saksi saat itu dalam keadaan sakit. Namun sekira pukul 22.20 WIB saksi kembali mencoba menghubungi korban namun tidak bisa di hubungi lagi," kata Kapolsek.

Jenazah saat ini sudah berada dikediamannya, di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Kayuombun, untuk kemudian dikebumikan.