Nikita Mirzani Akui Pernah Tampar Antonio Dedola: Saya Sakit Hati!

Kitakini.news - Nikita Mirzani memberikan tanggapan terkait sejumlah pernyataan sang suami Antonio Dedola di media sosial. Nikita lantas menyoroti pengakuan Antonio pernah dilempar setrika saat terlibat keributan rumah tangga.

Baca Juga:

• Tiga Pasangan Selebriti Kontroversial yang Mewarnai 2024
• Raffi Ahmad: Dari Selebriti ke Utusan Khusus Presiden, Berapa Gajinya?
• Kemenangan Timnas Dirampok Wasit, Deretan Selebritis Ngamuk

Artis berusia 37 tahun ini menjelaskan bahwa kala itu berusaha melempar Antonio dengan menggunakan kabel setrika.

"Jadi gini, setrikaan gue itu standing, ada kabelnya, nah kabelnya gue ambil, bukan setrikaannya gue ambil dan gue gebukin, bukan..." jelas Nikita Mirzani, melansir akun gosip di Youtube, Rabu (3/5/2023).

"Jadi kabelnya saja yang diambil, nggak tahu kabelnya ngayun ke mana, mungkin kena dia," sambungnya.

Selain itu, Nikita juga mengaku sempat melayangkan tamparan ke wajah Antonio. Nikita melakukan hal tersebut karena merasa sangat sakit hati dengan salah satu ucapan Antonio.

"Kalau ngegampar betul, karena ada salah satu perkataan dia yang cukup menyakitkan saya, tapi tidak perlu saya sebut," jelas Nikita.

Hubungan Nikita dan Antonio sebetulnya sudah sempat membaik usai keduanya berusaha meminta maaf satu sama lain.

Redaksi

"Saat abis berantem terus dia anterin anak saya ke London, tiga hari pulang kita baikan seperti layaknya suami-istri, saya bilang 'saya minta maaf karena saya sudah menampar kamu, saya tidak akan melakukan itu lagi maafkan saya', dia bilang 'iya saya maafkan dan kamu tolong jangan ulangi lagi'," ungkap Nikita.

Meski begitu, Nikita kini mengaku sudah menutup pintu komunikasi dengan Antonio sejak kisruh rumah tangga mencuat ke publik.

"Jadi kebetulan gue nggak mau membuka komunikasi lagi. Blokir-blokiran atau nggak ya nggak tahulah ya, pokoknya dari gue pribadi nggak ada komunikasi," ucap Nikita.

"Dia laki-laki dewasa 33 tahun. Dia mau kemana saja pun terserah," tandas Nikita Mirzani.