Eks Pemain Syaiful Ramadhan Ungkap Belum Terima Janji Kompensasi dari PSMS Medan, Sebut WA-nya Diblokir Dirut Klub

Dalam unggahan Instagram-nya pada akun @syaifulramadhan3004, Syaiful menyebut bahwa Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) pengelola PSMS Medan, Arifuddin Maulana Basri, tidak memberikan kejelasan soal kompensasi pemutusan kontraknya yang terjadi pada November 2024 lalu. Bahkan, menurutnya, komunikasi terakhir berujung pada pemblokiran nomor WhatsApp pribadinya oleh sang Dirut.
Baca Juga:
"Hallo bapak Dirut PSMS Medan… Gimana cerita soal kompensasi pencoretan ku kok gak ada kabar (ngilang) sampe WA di blok. Tolong lah jangan lari dari tanggung jawab," tulis Syaiful dalam unggahan Instagramnya.
Pernyataan tersebut sontak menyita perhatian para penggemar PSMS yang selama ini berharap manajemen klub lebih profesional dalam mengelola skuat dan hubungan dengan para pemain.
Mengutip laporan dari akun Instagram @bolahita, Syaiful turut menjelaskan kronologi pencoretannya dari tim. Ia mengaku bahwa pada saat pencoretan, manajemen klub—melalui Dirut Arifuddin Maulana Basri—menjanjikan penyelesaian administrasi dan kompensasi secara cepat.
"Kata Pak Dirut saat itu, akan diselesaikan secepatnya. Alhamdulillah sampai sekarang belum," ujar Syaiful saat dikonfirmasi.
Pria berusia 36 tahun itu sebelumnya menjadi bagian penting dalam lini pertahanan PSMS Medan, bahkan sempat mengenakan ban kapten dan menjadi salah satu pemain senior yang paling berpengalaman di tim.
Kepergiannya dari tim pada akhir 2024 cukup mengejutkan, mengingat belum ada pengumuman resmi dari manajemen klub.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak PSMS Medan, termasuk dari Direktur Utama Arifuddin Maulana Basri, terkait tuduhan tersebut. Jika benar adanya, hal ini bisa menjadi preseden buruk bagi klub yang tengah berupaya bangkit di kompetisi Liga 2 Indonesia.

PSMS Medan Belum Ambil Langkah Nyata Jelang Liga 2 2025/2026, Suporter Mulai Kehilangan Kepercayaan

PN Medan Akui 40 Klub Anggota PSMS, Sengketa Manajemen Lanjut ke Banding

Mengerucut ke Dua Nama, Delfi Adri dan Ridwan Saragih Diincar Jadi Pelatih Baru PSMS Medan

Laga Amal Mengenang Suharto AD Sukses, Donasi Mengalir dalam Haru

Laga Amal di Stadion Mini Pancing: Sepak Bola Sumut Kenang Suharto AD Sang Legenda
