Kamis, 03 Juli 2025

Sistem Parkir Berubah-ubah, Masyarakat dan Petugas Juru Parkir Nyaris Baku Hantam

Azzaren - Kamis, 11 Juli 2024 11:17 WIB
Sistem Parkir Berubah-ubah, Masyarakat dan Petugas Juru Parkir Nyaris Baku Hantam
(Angga)
Seorang pedagang atau pemilik toko ini protes atas tindakan petugas Dinas Perhubungan kota Medan yang mengusir pengendara ketika parkir di bahu jalan untuk mengunjungi tokonya.

Kitakini.news -Seorang pedagang nekat menyerang dan memaki petugas Dinas Perhubungan Kota Medan saat penertiban parkir kendaraan. Keributan gegara sistem parkir yang berubah-ubah, Senin (8/7/2024).

Baca Juga:

Peristiwa itu terjadi, Senin (8/7/2024) di kawasan Jalan karakatau Kota Medan. Dalam video tersebut, Petugas Dinas Perhubungan Kota Medan nyaris dihajar seorang pedagang.

Mereka terlibat keributan adu mulut dan saling dorong, sehingga menimbulkan keramaian dan kemacetan.

Seorang pedagang atau pemilik toko ini protes atas tindakan petugas Dinas Perhubungan Kota Medan yang mengusir pengendara ketika parkir di bahu jalan untuk mengunjungi tokonya di Kawasan Jalan Krakatau.

Tidak itu saja, beberapa pengendara lainnya juga kerap dimintai pembayaran parkir oleh juru parkir walaupun sudah ikutin sistem langganan parkir sekali setahun dengan menggunakan stiker barcode.

Terkait itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis, Selasa sore (9/7/2024) mengatakan Walikota Medan Bobby Nasution sudah tetapkan pemberlakuan pembayaran parkir secara berlangganan setahun sekali dengan sistem pengunaan barcode di kendaraan pada 1 Juli kemarin .

Untuk kendaraan roda empat sebesar Rp130 ribu per tahun dengan dapatkan stiker barcode. Sedangkan kendaraan roda dua hanya Rp90 ribu.

Hal ini harus diluruskan dimana seluruh penggunaan fasilitas yang masuk objek retribusi Pemko Medan, harus bayar parkir dengan sistem berlangganan sekali setahun sehingga yang tidak bayar tidak berhak parkir.

Terkait keributan itu Iswar Lubis meminta anggotanya mengalah dan mengakui sosialisasi masih kurang.

Namun, kedepannya diharapkan tidak ada lagi alasan ribut ribut maupun adanya pertentangan. Jika terjadi lagi itu dinilainya hanya kepentingan lain dari sekelompok orang. Apabila ada yang melawan akan diproses sesuai hukum berlaku. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Heru
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Dari Muara Deli Jadi Pusat Strategis, Medan Rayakan Ulang Tahun ke-435

Dari Muara Deli Jadi Pusat Strategis, Medan Rayakan Ulang Tahun ke-435

Car Free Night, Pemko Medan Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Car Free Night, Pemko Medan Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

DPRD Medan Soroti Kebocoran Pendapatan Asli Daerah

DPRD Medan Soroti Kebocoran Pendapatan Asli Daerah

Modesta Marpaung Ajak Bapenda Maksimalkan Pajak Parkir

Modesta Marpaung Ajak Bapenda Maksimalkan Pajak Parkir

Tarif Parkir di RSUD Pirngadi Medan Jadi Kontroversi, Anggota Dewan Tuntut Penyelesaian

Tarif Parkir di RSUD Pirngadi Medan Jadi Kontroversi, Anggota Dewan Tuntut Penyelesaian

Parkir Depan Mall Suzuya Merdeka Siantar Diduga Jadi Lahan Pungli

Parkir Depan Mall Suzuya Merdeka Siantar Diduga Jadi Lahan Pungli

Komentar
Berita Terbaru