Tak Mau terus Mengungsi, Warga Ingin Normalisasi Ngarai Sianok

Kitakini.news -Luapan sungai di lembah Ngarai Sianok Kota Bukittinggi, Sumatera Barat sampai saat ini membuat 40 jiwa mengungsi, warga berharap sungai ini dinormalisasiagar merekabisa beraktivitas dan membukawisata di daerah inikembali.

Baca Juga:

• Harimau Sumatera di Kebun Binatang Bukittinggi Makin Ramai
• Ribuan Mahasiswa dan Dosen UIN Bukittinggi Khatam Al-Quran Massal
• Ketua Lembaga Rehabilitasi Pecandu Narkoba Ditangkap Kasus Kepemilikan Ganja

Akibat curah hujan tinggi, puluhanwarga di Kelurahan Kayu Kubu mengungsi ke tempat keluarga akibat rumah dan tempat usaha mereka digenangi banjir sertalumpur akibat luapan Sungai Ngarai Sianok.

Kondisi air hari ini sudah kembali surut korban sudah mulai membersihkan rumah mereka namun bila hujan datang air sungai kembali naik menggenangi rumah mereka.

Sebelumnya di daerah ini merupakan pemukiman warga sertatempat wisata di lembah Ngarai Sianok, namun sejak kejadian tersebut kegiatan ekonomi masyarakat di desa wisata Kayu Kubu ini terhenti.

Ketua RT 4 kelurahan Kayu Kubu, Amal, Senin (3/5/2024), mengatakan banjir ini sudah terjadi berulangkalikarena naiknya dasar sungai dan curah hujan yang tinggi.

Peristiwa ini tidak hanya dirasakan warga sekitar banjir saja namun juga dirasakan oleh masyarakat sekitar yangberusaha di sekitar objek wisata ini.

Warga berharap, saluran air dan sungai di lembahNgarai Sianok segera dinormalisasi.