Larang Pegawainya Hamil, Kepala Puskesmas di Palembang Terancam Turun Jabatan

Baca Juga:
Atas kebijakan yang dianggap sudah tidak sesuai di luar batas kedinasan dan diduga bersifat arogan itu, kepala Puskesmas Sabokingking pun terancam dicopot dari jabatannya.
Hal ini diungkapkan Kepala Inspektorat Kota Palembang Jamia Haryanti, menurutnya sebanyak 18 pegawai Puskesmas Sabokingking yang melaporkan kepala puskesmas karena melarang pegawai hamil itu sebetulnya telah dilakukan mediasi. Namun para pegawai tetap menginginkan kepala puskesmas agar diganti.
"Kami sudah melaporkan ke Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Ratu Dewa dan sudah diputuskan bahwa Kepala Puskesmas Sabokingking bakal dicopot," kata Jamia.
Selain terancam turun jabatan, ditambahkan Jamia, kepala Puskesmas Sabokingking juga bisa difungsionalkan sebagai dokter biasa.
Dia pun berharap permasalahan ini tidak lagi terjadi di tempat lain demi menciptakan pelayanan publik yang baik ke warga Kota Palembang.

Penemuan Mayat Perempuan di Kamar Hotel, Kasat Res Siantar: Tak Ada Tanda Kehamilan

Seorang Wanita Diduga Hamil Ditemukan Membusuk Dalam Kamar Hotel Siantar

Tak Sabar Jadi Kakek, Tora Sudiro Selalu Ikut saat Anak USG

Maxime Bouttier Mau Anak dari Luna Maya

Lubuk Larangan Sungai Bahorok Hari Ini Dibuka, Warga Bebas Memancing
