Jumat, 20 September 2024

PDI Perjuangan Kecolongan, Tak Berani Mendorong Kader Terbaik Internalnya di Pilkada Kota Medan

Heru - Senin, 26 Agustus 2024 23:57 WIB
PDI Perjuangan Kecolongan, Tak Berani Mendorong Kader Terbaik Internalnya di Pilkada Kota Medan
(Dok. Rinno Hadinata)
Cucu pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia Pertempuran Medan Area, Rinno Hadinata

Kitakini.news -Pendaftaran peserta bakal calon kepala daerah yang mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024 dibuka, Selasa (27/8/2024) sampai Kamis (29/8/2024). Diharapkan, berbagai peluang dan maneuver masih bisa terjadi setelah pendaftaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan dibuka.

Baca Juga:

Ada yang menarik di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan diselenggarakan, Rabu (27/11/2024) di Kota Medan, yakni partai pemenang Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif Februari 2024 lalu di Kota Medan, PDI Perjuangan tak mengusung kader terbaiknya untuk maju bertarung di perhelatan Pesta Demokrasi menjadi bakal calon (Bacalon) Walikota dan Wakil Walikota Medan.

Diketahui bersama, PDI Perjuangan mengumumkan Prof Ridha Dharmajaya menjadi bakal calon (Bacalon) Walikota Medan yang berpasangan dengan Adi Saputra sebagai Bacalon Wakil Walikota Medan. Hal ini diketahui, berdasarkan pengumuman Bacalon kepala daerah/wakil kepala daerah tahap 3 yang tayang di Chanel Youtube, Senin (26/8/2024) siang.

Cucu pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia Pertempuran Medan Area, Rinno Hadinata mengaku sangat kecewa dengan keputusan yang dilakukan oleh internal DPP Partai PDI Perjuangan. Sebab tak satu pun kader terbaiknya maju sebagai Bacalon Walikota dan Wakil Walikota Medan.

Sementara Prof Ridha Dharmajaya dan Andi Saputra bukan merupakan kader internal partai PDI Perjuangan. Kenapa ini bisa terjadi? Apa pertimbangannya?

Prof Ridha Dharmajaya adalah seorang akademisi dan pertama kali mendaftar diinternal PDI Perjuangan Kota Medan sebagai Bacalon Walikota Medan bersama dengan calon lain yakni kader internal PDI Perjuangan Sumatera Utara Rudy Hermanto.

Begitu juga Andi Saputra, bukan kader internal partai PDI Perjuangan. Beliau adalah Ketua DPP Pujakesuma bidang Pemuda dan Olahraga dan awalnya mendaftarkan diri sebagai Bacalon Wakil Gubernur Sumatera Utara.

Rinno juga mempertanyakan bagaimana saat ini PDI Perjuangan bisa kecolongan Pasangan Bacalon Walikota dan Wakil Walikota Medan yang bukan dari kader terbaik internal partai dan tidak seperti di Pasangan Bacalon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara yakni Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala yang merupakan kader internal PDI Perjuangan.

Saya berharap, semoga saat pembukaan pendaftaran Bacalon Kepala Daerah di KPU Kota Medan, Selasa (27/8/2024) sampai Kamis (29/8/2024) masih bisa merubah arah pandangan politik diinternal Partai PDI Perjuangan dengan mencalonkan salah satu kader terbaiknya maju sebagai Bacalon Walikota dan Wakil Walikota Medan. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Jelang Pilkada 2024, Polres Tapteng Gelar Apel Simulasi Sispam Kota

Jelang Pilkada 2024, Polres Tapteng Gelar Apel Simulasi Sispam Kota

Pemko Medan Harap KPU Rekrut KPPS Berintegritas

Pemko Medan Harap KPU Rekrut KPPS Berintegritas

Mustafa Kamil Adam Sesalkan KPU Sumut Tunda Pelantikannya

Mustafa Kamil Adam Sesalkan KPU Sumut Tunda Pelantikannya

Dua Kabupaten Di Sumut Batal Calon Tunggal, 4 Kabupaten Lainnya di Indonesia Juga Gagal Lawan Kotak Kosong

Dua Kabupaten Di Sumut Batal Calon Tunggal, 4 Kabupaten Lainnya di Indonesia Juga Gagal Lawan Kotak Kosong

KPU Medan Akan Tetapkan Paslon Wali Kota 22 September Nanti

KPU Medan Akan Tetapkan Paslon Wali Kota 22 September Nanti

Anggota DPRD Fraksi PDIP 2024-2029 Dilarang Gadai SK, Sutarto: Itu Untuk Kemajuan dan Kebesaran Partai

Anggota DPRD Fraksi PDIP 2024-2029 Dilarang Gadai SK, Sutarto: Itu Untuk Kemajuan dan Kebesaran Partai

Komentar
Berita Terbaru