Adik Luhut Binsar Panjaitan Calon Duta Besar untuk Jepang

Sang adik yang bernama Nurmala Kartini Sjahrir itu masuk daftar 24 calon duta besar Indonesia untuk negara-negara sahabat.
Baca Juga:
Melansir berbagai sumber, Sabtu (5/7/2025), Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta mengatakan surat soal nama calon duta besar tersebut ada di tangan pimpinan DPR dan Komisi I.
"Tetapi, sebagian yang saya dengar nama itu cocok dengan nama yang beredar," kata Sukamta.
Sebelumnya, Komisi I DPR RI menjadwalkan akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan pada Sabtu-Minggu (5-6 Juli) di Ruang Rapat Komisi I DPR RI Jakarta.
"Kami targetkan uji kelayakan calon dubes selesai dilaksanakan pekan ini. Dan pekan depan sudah menjadi keputusan DPR," sebut Sukamta.
Sebagai informasi, Nurmala Kartini Sjahrir lahir di Simargala Huta Namora, Kabupaten Toba, Sumatera Utara pada 1 Februari 1950.
Dia merupakan anak dari Bonar Pandjaitan dan Siti Frida Naiborhu (alias Farida Naiborhu). Nurmala merupakan adik Luhut Binsar Pandjaitan.
Nurmala menikah dengan Dr Sjahrir, ekonom dan tokoh politik, pada 8 Desember 1979. Dia dikaruniai dua anak yaitu Pandu Patria Sjahrir dan Gita Rusminda Sjahrir. Pandu saati ini merupakan Chief Investment Officer (CIO) di Danantara.
Nurmala menempuh pendidikan S1 Antropologi, Universitas Indonesia, 1976, kemudian mendapatkan gelar S2 dan S3 Antropologi di Boston University (Master 1981, Doktor 1990).
Nurmala juga pernan menjadi duta besar, pada 10 Agustus 2010, dia dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Duta Besar RI untuk Republik Argentina merangkap Republik Paraguay dan Uruguay, yang berkedudukan di Buenos Aires. Dan, dia menjabat selama 4 tahun.
"Kita ada program hilirisasi. Nah Jepang ini adalah suatu negara yang maju baik teknologinya di dalam segala hal," kata Nurmala terkait dalam fit and proper test di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (5/7/2025).
Ya , Nurmala mengatakan pemerintah menyoroti persoalan mengenai hilirisasi dan kerjasama bilateral dapat sejalan dengan perkembangan teknologi Jepang yang cukup pesat.
"Tapi jangan lupa Indonesia ini adalah negara dengan sumber daya alam yang luar biasa, juga kita punya sumber daya manusia yang sedang kita tingkatkan kualitasnya menuju Indonesia emas 45," tambahnya.
Nurmala mengatakan dalam kegiatan di DPR tersebut dibahas mengenai hubungan bilateral Indonesia dan Jepang di beberapa bidang.
"Jadi bagaimana nanti hubungan hubungan bilateral itu kita tingkatkan di antara kedua negara. Jangan lupa kita sudah 67 tahun loh dengan Jepang dari tahun 1958," pungkasnya.

Robi Darwis Kirim Bola Ajaib, Indonesia U-23 Tundukkan Filipina dan Puncaki Grup A

Jens Raven Dicadangkan, Indonesia U-23 Ungguli Filipina 1-0 di Babak Pertama

BI Dorong Inovasi Lokal untuk UMKM yang Berdaya Saing Melalui KKSU

Preview Indonesia U-23 vs Filipina U-23: Ujian Serius di Laga Krusial Grup A Piala AFF U-23 2025

Timnas Indonesia Hadapi Irak & Arab Saudi di Putaran ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kluivert: Kami Siap Hadapi Tantangan
