Anggota Fraksi PDI Perjuangan Ingatkan Pj Gubsu Tetap Netral di Pilgubsu 2024

Kitakini.news -Penjabat Gubenur Sumatera Utara (Pj Gubsu) Agus Fatoni diingatkan agar tetap bersikap netral pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Rabu (27/11/2024) untuk tingkat provinsi.

Baca Juga:

• Tenaga Ahli Pimpinan dan Anggota DPRD Sumut Periode 2024-2029 Harus S3
• Jelang Pilkada 2024, Polres Tapteng Gelar Apel Simulasi Sispam Kota
• Pemko Medan Harap KPU Rekrut KPPS Berintegritas

Tak hanya itu, Agus Fatoni juga diminta selalu menginstruksikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dijajaran Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) agar tidak mencoba untuk ikut "cawe-cawe" padapesta demokrasitersebut.

Hal tersebut disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara Fraksi PDI Perjuangan, Poaradda Nababan dan Delpin Barus kepada wartawan di Gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Jumat (30/8/2024), merespon berkembangnya isu miring yang dilontarkan para pengunjuk rasa, baru-baru ini di Kantor Gubernur Sumut terkait ketidaknetralan oknum-oknumASNdalampesta demokrasiyang digelar secara serentak ini.

Menurut Poaradda, Pj GubsuAgus Fatoni memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas dan kelancaran Pilkada 2024. Sehingga diharapkan menjadi contoh bagiASNuntuk bersikap netral dan tidak memihak kepada salah satu calon atau partai politik.

"Ini penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi di Sumut," cetus Poaradda yang juga Ketua Komisi C DPRD Sumut

Poaradda juga menekankan bahwa perlu digaris-bawahi Agus Fatoni diangkat sebagai Pj Gubsu adalah untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan sementara hingga terpilihnya gubernur definitif. Sehingga dilarang keras untuk mempengaruhi proses politik.

"Sebab ketidaknetralan dalam Pilkada, dapat menimbulkan berbagai masalah serius. Jika Agus Fatoni memihak terhadap salah satu calon, bisa saja masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap pemerintah dan proses demokrasi. Yang paling berbahaya, dapat memicu konflik politik, protes, dan ketegangan sosial, yang dapat merusak stabilitas di Sumut," ketus Poaradda.

Oleh karena itu, sambung Poaradda, sangat penting bagi seorang Pj Gubernur untuk menjaga netralitas, memfasilitasi proses Pilkada yang adil dan bebas, serta fokus pada menjalankan tugas pemerintahan dengan baik selama masa jabatannya.

Apalagi diketahui, tambah Anggota DPRD Sumut Fraksi PDI Perjuangan Delpin Barus,
Agus Fatoni membantu memastikanPilkada serentakberjalan lancar, aman, dan demokratis dengan terus berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), guna memastikan persiapan teknis dan non-teknis berjalan lancar sesuai jadwal.

"Menjaga stabilitas keamanan dengan bekerjasama dengan aparat keamanan seperti TNI dan Polri untuk memastikan situasi keamanan tetap kondusif selama masa kampanye hingga penghitungan suara selesai," tukas Delpin sembari mendorong partisipasi aktif masyarakat melalui sosialisasi dan edukasi pemilih, agar masyarakat memahami pentingnya Pilkada dan cara menggunakan hak suaranya dengan benar. (**)