Sepakat dengan Islam Makhachev, Dan Hooker Sebut Perebutan Sabuk BMF Poirier-Gaethje Konyol
.jpg)
Kitakini.news – Petarung kelas ringan UFC, Dustin Poirier
akan melakoni laga perebutan sabuk ‘BMF’ dengan lawannya Justin Gaethje.
Keduanya akan bertarung pada partau utama UFC 291 di Delta Center, Salt Lake
City, Amerika Serikat, Minggu (30/07/2023).
Baca Juga:
Poirirer (29-7 MMA, 21-6 UFC) dan Gaethje (24-4 MMA, 7-4
UFC) akan bertarung untuk merebut gelar "BMF" yang lowong. Poirier
dan Gaethje dianggap sebagai dua petarung paling kejam, tetapi Hooker tidak
melihat nilai dari gelar "BMF" tersebut.
Melansir video di saluran Youtube Israel Adesanya, Dan
Hooker mempertanyakan makna di balik perebutan sabuk BMF itu.
"Itu sebabnya pertarungan ini agak bodoh, kamu tahu
maksudku? Pada akhirnya, kita adalah petarung yang berlomba memperebutkan
hadiah. Nah, tapi apa sebenarnya maknanya?".
Menurut Hooker dia sebenarnya mau jika diberi kesempatan
bertarung untuk gelar BMF. Namun kata dia, bukan karena sabuknya, tetapi
lantaran finansial yang ditawarkan penyelenggara.
"Tentu saja aku akan menerimanya karena ada uang yang
mengikutinya, itu adalah tujuan utama melakukannya," kata Hooker.
Bahkan kata Hooker, jika berhasil memenangkan sabuk
tersebut, dia tidak akan menggantungkannya di dinding, melainkan di bawah
tempat tidur.
"Tapi memiliki gelar BMF dan menggantungkannya di
dinding dan bangga akan hal itu tidak sama dengan gelar juara dunia. Mungkin
aku akan meletakkannya di bawah tempat tidur atau sesuatu seperti itu."
Hooker, yang akan bertemu Jalin Turner dalam UFC 290 pada
tanggal 8 Juli, pernah bertarung melawan Poirier pada tahun 2020. Ia kalah
dalam pertarungan yang mengesankan dan meraih penghargaan "Fight of the
Night", yang memutuskan rangkaian tiga kemenangannya sebelumnya.
"Dustin adalah orang yang menyenangkan untuk
diperangi," kata Hooker.
"Dia membuatnya terlalu menyenangkan dan menyeretmu ke
dalam permainan itu. Aku bisa melihat pertarungan Gaethje dan itu sama persis.
Dia seperti orang yang menyenangkan untuk diperangi, orang yang menyenangkan
untuk bertarung dengannya, yang merupakan hal aneh. Dia adalah orang yang
menyenangkan untuk diperangi dan kamu teralihkan oleh semua itu dan terhisap ke
dalam pertarungan. Itu hanya menyenangkan."
Sebelumnya, juara kelas ringan UFC, Islam Makhachev juga
mengkritisi keberadaan sabuk BMF. Melansir saluran Youtube Daniel Cormier,
Islam menyebut sabuk BMF untuk gelandangan.
“BMF apa ini? Sabuk itu untuk para gelandangan. Pertama kali
siapa yang bertarung untuk sabuk ini? Jorge Masvidal vs Nate Diaz, orang-orang
yang tidak akan penah menjadi juara., Mereka (UFC) memberikannya sabuk. (Seolah
berkata-kata) Teman-teman, berbahagialah, bertarung lah untuk BMF,” ujar
Makhachev dengan nada satire.
Sekadar informasi, Islam Makhachev vs Dan Hooker pernah bertarung Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (30/10/2021). Islam Makhachev mengalahkan Dan Hooker dengan kuncian kimura di ronde pertama.
Redaksi

Tim Dagestan Pimpinan Khabib Mulai Berlatih di Dubai Jelang Tiga Laga Super Krusial

Siapa Penantang Ideal untuk Menguji Diego Lopes Menuju Gelar Kelas Bulu UFC?

Haornas Sumut 2025 Dinilai Lesu, Tokoh Olahraga: Sekadar Seremoni, Tanpa Apresiasi

Imavov Pecundangi Borralho di UFC Paris, Siap Diadu dengan Khamzat Chimaev Berikutnya

Tom Aspinall vs Ciryl Gane: Pertarungan Penentuan Era Baru Kelas Berat di UFC 321 Abu Dhabi
