Diperkuat 2 Atlet Timnas, FHI Sumut Targetkan 2 Emas Cabor HOKI di PON 2024
.jpg)
Kitakini.news - Tim hoki Sumatera Utara (Sumut) mengusung target
dua medali emas dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumut.
Baca Juga:
Target tersebut diapungkan setelah adanya dua atlet hoki
Sumut yang bergabung dengan Timnas Indonesia dalam Asian Games.
Untuk menghadapi PON 2024, Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi
Hockey Indonesia (FHI) Sumatera Utara telah menyiapkan empat tim.
Ketua Umum FHI Sumatera Utara, Dr. Ibrahim, mengatakan, target
yang ditetapkan adalah dua medali emas dan satu perak. Hal ini diungkapkan oleh
dalam konferensi pers, Senin (26/06/2023), di Posko Publikasi PON 2024, Kantor
Dispora Sumut, Jalan Willem Iskandar, Kabupaten Deli Serdang.
Ibrahim menyatakan bahwa berdasarkan kemajuan yang telah
dicapai oleh tim hoki selama ini, mereka optimis dapat mencapai target
tersebut. Target ini juga didasarkan pada hasil Kejuaraan Nasional tahun 2022,
di mana tim hoki Sumatera Utara berhasil meraih dua medali perak dari nomor
outdoor putra dan putri.
"Di PON mendatang, akan ada empat nomor yang
dipertandingkan, yaitu outdoor putra, outdoor putri, indoor putra, dan indoor
putri. Kami menargetkan dua medali emas, satu perak, dan satu perunggu. Kami
yakin bisa meraih emas dari nomor outdoor putra dan putri, sementara medali
perak akan kami rebut dari nomor indoor," ujar Ibrahim.
Ibrahim menambahkan, selama ini, persiapan dilakukan secara
intensif dan maksimal. Latihan dilakukan setiap hari di Lapangan Hoki
Universitas Negeri Medan (Unimed), kecuali pada hari Minggu dan hari libur.
Setiap tim mendapat pembimbingan langsung dari tiga pelatih,
baik pelatih fisik maupun pelatih teknis. Selain latihan teknis dan strategi,
para atlet juga menjalani latihan beban guna menjaga kebugaran tubuh mengingat
intensitas latihan yang terus meningkat. Ibrahim juga mengungkapkan bahwa dua
atlet Sumut telah memiliki pengalaman berkompetisi dalam Asian Games.
Namun, terdapat beberapa catatan yang menjadi perhatian
pihak pengurus. Salah satunya adalah lapangan Hoki Unimed yang masih
menggunakan rumput, sementara lapangan yang akan digunakan dalam PON
menggunakan rumput sintetis.
"Ini menjadi catatan bagi kita, bagaimana atlet bisa
beradaptasi dengan lapangan yang seolah-olah bermain di rumput sintetis.
Diperlukan tingkat adaptasi yang tinggi, oleh karena itu, latihan terus
dimaksimalkan," ungkap Ibrahim.
Selain memaksimalkan latihan di Lapangan Hoki Unimed, pihak
pengurus juga merencanakan untuk melakukan try out di Malaysia selama sebulan.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman bertanding atlet serta
memperkuat kekompakan antar pemain dalam tim.
"Selama pemusatan latihan di Malaysia, tim kita juga
akan berkesempatan untuk menyaksikan beberapa kejuaraan hoki tingkat dunia. Hal
ini tentunya akan menjadi pelajaran berharga bagi atlet kita. Selain itu,
selama berada di Malaysia, tim kita juga akan berlatih bersama tim-tim dari
negara tetangga," ucapnya.
Redaksi

Pemkab Langkat Kucurkan Dana Pembinaan Jelang PORKAB

Dorong Prestasi Olahraga, Wali Kota Minta KONI Medan Bekerja Hingga Akar Rumput

Olahraga Padel Makin Marak, Kesehatan Mata Jadi Taruhan

Chicco Jerickho Rutin Keliling Komplek

Ketua KONI Sumut Harus Jago Lobi: Rafriandi Ingatkan Pentingnya Hubungan Harmonis dengan DPRD
