Dana White Tertarik Gelar Laga Islam Makhachev vs Charles Oliveira 2: Keputusannya Selasa

Kitakini.news – Presiden UFC atau Ultimate Fighting Championship, Dana White terkesan dengan penampilan mantan juara kelas ringan UFC, Charles Oliveira, Minggu (11/06/2023). Charles Oliveira mampu mengalahkan TKO lawan tangguh seperti Beneil Dariush di ronde pertama.

Baca Juga:

• Tim Dagestan Pimpinan Khabib Mulai Berlatih di Dubai Jelang Tiga Laga Super Krusial
• Siapa Penantang Ideal untuk Menguji Diego Lopes Menuju Gelar Kelas Bulu UFC?
• Haornas Sumut 2025 Dinilai Lesu, Tokoh Olahraga: Sekadar Seremoni, Tanpa Apresiasi

Dana White pun menilai, usai kemenangan spektakuler tersebut, Charles Oliveira layak untuk kembali bertarung menghadapi Islam Makhachev, sang juara kelas ringan UFC saat ini.

 “Aku bersemangat dia dan Islam untuk bertarung lagi. Itu hal yang masuk akal,” ujarnya pada sesi wawancara usai UFC 289, melansir saluran Youtube MMA Junkie, Senin (12/06/2023).

Charles Oliveira melangkahkan kaki pertama kali ke oktagon pada Agustus 2010 silam atau hampir 13 tahun yang lalu. Melakoni 32 pertandingan, dia meraih 22 kemenangan, sembilan kalah dan sekali tanpa pertandingan (no contest).

Total di seluruh karir MMA profesional, dia meraih 34 kemenangn, sembilan kalah dan sekali no contest. Sebelum berkarir di kelas ringan, petarung asal Brasil tersebut merupakan petarung kelas bulu UFC.

“Jika kau melihat bagaimana pria itu mengubah karirnya dari 2016 ke sekarang, dia merupakan petarung yang berbeda. Dan apa yang dia capai selama bertahun-tahun, itu luar biasa,” kata Dana White lagi.

Lantas, apakah pertarungan kedua antara Islam Makhachev dan Charles Oliveira 2 sudah pasti akan digelar? Dana White mengaku masih mempertimbangkannya.

“(Keputusannya) Akan sampaikan pada kalian Selasa (13/06/2023),” ujar pria plontos itu.

Sebagai promotor, Dana White tentu saja harus mempertimbangkan berbagai aspek terkait petarungan jilid II antara Makhachev vs Oliveira. Apa lagi, Oliveira kalah dari Makhachev dengan total dominasi di dua ronde, sebelum selanjutnya Makhachev mencekik lawan dengan arm triangle choke.

Belum lagi, pemenang pertarungan antara dua mantan penantang gelar kelas ringan Dustin Poirier vs Justin Gaethje juga menjadi lawan yang pantas bagi Makhachev. Sekadar informasi, Poirier vs Gaethje akan menjadi laga utama UFC 291, Minggu (30 Juli 2023) mendatang.

Selain Gaethje-Poirier, juara kelas bulu UFC, Alexander Volkanovski juga berpeluang untuk menggelar tarung ulang kontra Islam Makhachev. Volkanovski, kalah angka dari Makhachev pada partai utama UFC 284 di Perth Australia, Minggu (12/02/2023) lalu.

Namun bagi Volkanovski, dia harus bisa mengalahkan Yair Rodriguez pada pertarungan perebutan gelar kelas bulu di UFC 290, 8 Juli mendatang. Jika tidak, peluang revans Volkanovski atas Makhachev kecil kemungkinan terjadi.

Siapapun lawan Makhachev berikutnya dari empat kandidat di atas bakal menarik untuk ditonton. Namun, tidak hanya pertarungan menarik, UFC tentu akan mempertimbangkan, siapa petarung yang akan membuka keran pundi-pundi paling banyak jika laga kontra Islam Makhachev digelar nantinya.

Redaksi