Hadapi Charles Oliveira di UFC 289 Kanada, Beneil Dariush Janjikan Dominasi Lawan Mantan Juara
.jpg)
Kitakini.news – Pertarungan dua petarung top kelas ringan
UFC Charles Oliveira vs Beneil Dariush akan menjadi partai pendamping laga
utama UFC 289 di Kanada, Minggu (11/06/2023) pagi WIB mendatang. Beneil
Dariush, tidak hanya yakin bisa mengalahkan mantan juara kelas ringan itu, tapi
juga sesumbar mendominasi pertarungan.
Baca Juga:
Pasca kalah dan sabuk juara direbut Islam Makhachev pad UFC
280, Oktober 2022 lalu, Charles Oliveira, peringkat 1 penantang kelas ringan
UFC perlu melakukan pertarungan untuk bisa kembali merebut gelar.
Begitu juga bagi Beneil Dariush, penantang peringkat
ke-empat, kemenangan atas Oliveira akan mendongkrak posisinya sebagai penantang
baru juara bertahan.
Seperti diketahui, di partai utama, Juara Bertahan Kelas
Bantam Perempuan UFC, Amanda Nunes menghadapi penantangnya Irene Aldana. Pertarungan
akan digelar di Rogers Arena di Vancouver, Kanada.
Melansir video wawancara Beneil di saluran Youtube MMA
Junkie, petarung Amerika Serikat berdarah Iran tersebut membeberkan rencananya
memenangkan pertarungan.
“Fokus atas pertarungan ini adalah menjadi sempurna. Secara
pribadi, cara ku melihatnya adalah dominasi. Aku berencana mendominasi pertarungan
ini. Aku ingin membuat orang mengingat, karena aku pikir pertarungan terakhirku
agak dekat (menghadapi Matheusz Gamrot),” ucapnya kepada Farah Hannoun.
“Pertarungan akan menjadi dominasi mutlak, itulah yang akan
terjadi. Aku akan melakukan apa yang ku rencanakan, dan tidak ada yang bisa dia
lakukan untuk menghentikannya. Itulah yang aku harapkan,” kata petarung rekor
22-4-2 itu.
Menghadapi Oliveira, 33,yang punya kemampuan gulat mumpuni,
Beneil Dariush tak gentar jika pertarungan bakal berujung di lantai oktagon. Kendati
mampu mengalahkan banyak lawan tangguh dengan gulatnya, Oliveira juga dinilai
masih lemah setelah dikalahkan Islam Makhachev dengan teknik kuncian.
“Aku sebenarnya lebih bersemangat dalam gulat. Aku tidak
akan berbohong, untuk terlibat dalam beberapa pertarungan dengannya dan untuk
bisa menjadi gila di lantai, itu sama menariknya dengan (pertarungan) berdiri,”
katanya lagi.
Seperti diketahui, pertarungan tersebut sebelumnya
dijadwalkan sebagai pendamping pertarungan utama UFC 288 tapi lantaran Oliveira
tidak bisa karena cedera, pertarungan dijadwalkan ulang.
Dariush mengatakan, perubahan hidup yang dirasakan Oliveira
sedikit-banyak memengaruhi motivasinya bertarung. Dia tetap berharap, petarung asal Brasil itu dengan
rekor 33-9-0 (1 tanpa kontes) itu bisa datang ke Kanada untuk bertarung
dengannya.
“Kenyamanan mungkin menjadi musuh bagi atlet macam kami. Aku
rasa dia terlalu nyaman dengan yang dia punya, dia orang kaya sekarang, dia
hidup enak, Hal-hal semacam itu yang mungkin bisa menyebabkan masalah bagimu. Kekurangan
hasrat pada dasarnya, itu yang aku rasa yang mengambil peran dalam hidupnya,”
ungkap petarung 34 tahun itu.
Redaksi

Tim Dagestan Pimpinan Khabib Mulai Berlatih di Dubai Jelang Tiga Laga Super Krusial

Siapa Penantang Ideal untuk Menguji Diego Lopes Menuju Gelar Kelas Bulu UFC?

Haornas Sumut 2025 Dinilai Lesu, Tokoh Olahraga: Sekadar Seremoni, Tanpa Apresiasi

Imavov Pecundangi Borralho di UFC Paris, Siap Diadu dengan Khamzat Chimaev Berikutnya

Tom Aspinall vs Ciryl Gane: Pertarungan Penentuan Era Baru Kelas Berat di UFC 321 Abu Dhabi
