Cory Sandhagen Disebut Mau Disabung dengan Umar Nurmagomedov, Apa Iya?

Kitakini.news – Petarung kelas bantam UFC peringkat ke-11, Umar Nurmagomedov disebut sudah memiliki lawan untuk pertarungan berikutnya. Lawannya adalah Cory Sandhagen, petarung penantang kelas bantam UFC peringkat lima.

Baca Juga:

• Tim Dagestan Pimpinan Khabib Mulai Berlatih di Dubai Jelang Tiga Laga Super Krusial
• Siapa Penantang Ideal untuk Menguji Diego Lopes Menuju Gelar Kelas Bulu UFC?
• Haornas Sumut 2025 Dinilai Lesu, Tokoh Olahraga: Sekadar Seremoni, Tanpa Apresiasi

Informasi terkait akan digelarnya pertarungan tersebut ramai dibicarakan di media sosial (Medsos), sejak Senin (15/05/2023) hingga hari ini (Selasa 16/05/2023).

Namun, yang pertama melaporkan kabar itu adalah jurnalis MMA Ariel Helwani melalui podcastnya MMA Hour di Youtube MMAFightingonSBN, Senin (15/05/2023).

Kabar itu langsung menyebar luas di medsos, lantaran dinilai Ariel Helwani, mantan reporter untuk ESPN itu merupakan sumber yang sangat dipercaya.

Belum diketahui tanggal pasti pertarungan itu akan digelar, namun direncanakan, baku pukul Sandhagen vs Nurmagomedov kemungkinan sebagai partai utama perhelatan UFC.

Lantas, apa yang menyebabkan Coty Sandhagen menerima tawaran UFC melawan Umar Nurmagomedov?

Secara peringkat, Umar cukup jauh berada di bawah Sandhagen di daftar petarung kelas bantam UFC. Selain itu, pasca kalah dari Petr Yan, 31 Oktober 2021 lalu, Sandhagen meraih dua kemenangan beruntun.

Menariknya, Sandhagen menang menghadapi Song Yadong dan Marlon Vera yang secara peringkat terpaut tak jauh darinya. Sementara itu, Umar Nurmagomedov bahkan tak berada di peringkat 10 besar.

Umar pada pertarungan sebelumnya, mengalahkan Raoni Barcelos, petarung non peringkat dengan kemenangan TKO di ronde pertama, pada Januari 2023 lalu.

Namun, banyak yang menilai, kemampuan Umar sebenarnya sudah cukup layak membuatnya berada di peringkat lima besar. Banyaknya petarung yang tidak mau menghadapinya dinilai menjadi penghambat bagi petarung asal Dagestan, Rusia tersebut merangsek ke peringkat di atasnya.

Tetapi, tantangan itu tetap merupakan hal yang besar bagi Cory Sandhagen, yang  masih mengejar gelar juara. Apa lagi, Umar merupakan petarung yang tak pernah kalah di 16 laga MMA profesionalnya. DI UFC, Umar meraih empat kemenangan beruntun, dua di antaranya diselesaikan dengan kuncian (submission) dan KO/TKO.

Dalam sebuah wawancara di saluran Youtube James Lynch, Sandhagen menilai, perbedaan peringkat petarung bukan hal yang siginifikan sebagai ukuran kemampuan petarung tersebut. Sempat berbicara mengenai peluang Umar Nurmagomedov mengadapi petarung kelas bantam nomor 1 UFC, Merab Dvalishvili, Sandhagen menyebut laga itu tetap menarik, mengingat kemampuan Umar yang cukup dominan.

Hal itu pula yang dinilai menjadi alasan Cory Sandhagen menerima pertarungan dengan Umar Nurmagomedov, selain ingin tetap aktif di UFC.

Baca juga: Hampir Setengah Tahun Menunggu, Umar Nurmagomedov Akhirnya dapat Lawan di UFC

”Peringkat untukku jujur saja bukan jadi masalah seperti kenyataannya, karena peringkat biasa untuk fans agar mengerti olahraga itu lebih baik dari kita. Aku rasa Umar merupakan petarung yang sangat baik, aku rasa itu (Dvalishvili vs Nurmagomedov) merupakan petarungan yang menarik jika terjadil,” ungkapnya.

Sekadar informasi, Sandhagen, 31, memiliki rekor MMA 16-4-0 (9-3-0 di UFC). Tiga kekalahan dialaminya dari Petr Yan, TJ Dillashaw dan petarung yang kini menjadi juara bertahan, Aljamain Sterling.

Redaksi