Paksakan KO Lawan, Cejudo Malah Kalah dari Aljamain Sterling

Kitakini.news - Mantan juara dua divisi UFC, Henry Cejudo gagal melakukan epic comeback pada UFC 288 di The Prudential Center di Newark, New Jersey, Amerika Serikat, Minggu (07/05/2023) siang.

Baca Juga:

• Tim Dagestan Pimpinan Khabib Mulai Berlatih di Dubai Jelang Tiga Laga Super Krusial
• Siapa Penantang Ideal untuk Menguji Diego Lopes Menuju Gelar Kelas Bulu UFC?
• Haornas Sumut 2025 Dinilai Lesu, Tokoh Olahraga: Sekadar Seremoni, Tanpa Apresiasi

Henry Cejudo, kalah dengan keputusan terbanyak dari juara bertahan, Aljamain Sterling. Dua juri memberi angka 48-47 untuk Sterling, dan satu juri memberi poin 48-47

Henry Cejudo, juara gulat Olimpiade langsung mengawali pertarungan dengan upaya takedown. Sementara itu, Sterling yang lebih tinggi mencoba menyerang dengan memanfaatkan posturnya. Adu pukul, tendangan dan pukulan.

Memasuki ronde kedua Cejudo kembali tampil lebih agresif. Sama seperti di ronde pertama, Sterling meredamnya dengan memanfaatkan keunggulan tinggi badan dan jangkauan pukulan.

Cejudo terus berupaya  membuat KO Sterling, termasuk pada ronde ketiga. Sterling mampu meredam dan merespons dengan baik upaya-upaya sang mantan juara yang sudah tiga tahun tak bertarung.

Dalam dua ronde tersisa, Cejudo berusaha keras menyudahi perlawanan Sterling yang tampil disiplin. Upayanya mampu meredam serangan berbahaya dari Cejudo.

Hingga laga usai tak ada petarung yang KO. Keduanya masih berdiri tegak sehingga penentuan kemenangan ditentukan dewan juri.

Kemenangan itu membuat Sterling pun tercatat mempertahankan sabuk juara kelas bantam UFC untuk kali ketiga. Yan Sterling merebut gelar dari Petr Yan pada Maret 2021, dan mempertahankan gelar dari Yan pada April 2022. Terakhir dia mengalahkan TJ Dillashaw pada Oktober 2022, sebelum Cejudo.

Redaksi