Alex Pereira pindah dari Kelas Menengah ke Kelas Berat Ringan UFC, Ini Para Algojo Calon Lawannya

Kitakini.news -
Mantan juara kelas menengah UFC, Alex Pereira, resmi memutuskan untuk
pindah ke kelas berat-ringan UFC.
Baca Juga:
Keputusan Alex Pereira pindah ke kelas berat-ringan UFC itu
dilakukan pasca kekalahannya dari Israel Adesanya pada UFC 287, Minggu
(09/04/2023) siang WIB lalu. Seperti diketahui, pada pertarungan itu, Alex
Pereira sebagai juara bertahan kelas menengah, kalah KO di ronde dari Israel
Adesanya, di ronde kedua.
Israel Adesanya, menang dan meraih kembali sabuk jaura kelas
menengah tersebut, setelah sabuknya direbut Pereira yang mengalahkannya TKO di
ronde 4 pada UFC 281, November 2022 silam.
Alex Pereira mengumumkan naik ke kelas berat-ringan pada
sebuah video diunggah ke akun Youtube miliknya AlexPoatanPereira, Kamis
(13/04/2023).
“Aku telah melakukan bagian ku dengan berat 185 pon, dan
sekarang merasa "hebat" untuk naik,” katanya.
Menurutnya, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk naik
kelas, kendati selama ini dia mengaku tidam masalah dengan penurunan berat
badan di kelas menengah.
“Banyak orang mempertanyakan (penurunan berat badan ku) tetapi aku selalu ke sana dan memenuhi kewajiban ku, tetapi sekarang
adalah saat yang tepat untuk naik divisi,” kata Pereira dalam bahasa Portugis.
Kendati pindah ke kelas berat-ringan, dia mengaku tetap
membuka peluang untuk kembali ke kelas menengah, khususnya untuk bertarung
trilogi dengan Adesanya.
“Anda melihat provokasi pasca-pertarungan Adesanya, dia
memperlakukan kemenangan ini seperti 3-1 untuknya padahal tidak seperti itu.
Saya memahami kegembiraannya, atau mencoba memahaminya. Adalah mimpinya untuk
menang sekali melawan saya dan dia melakukannya, tetapi mari kita lihat seperti
apa perilakunya sekarang,” ucapnya.
Seperti diketahui, Adesanya sudah bertarung dengan Alex Pereira
sebanyak tiga kali. Dua di antaranya di ajang kickboxing, dimenangkan Pereira.
Sementara di UFC, keduanya sudah bertarung dua kali dengan
skor 1-1. Banyak pihak yang menilai, trilogi pantas untuk menutup persaingan
dua petarung terbaik di kelas menengah UFC tersebut.
Namun, sepertinya keinginan banyak orang itu tak akan jadi
kenyataan setidaknya dalam waktu dekat pasca keputusan ‘Poatan’ naik ke kelas
berat-ringan UFC.
Tidak kalah dengan kelas menengah, persaingan di kelas berat
ringan pun cukup seru. Sejumlah jawara siap menghalangi misi Pereira.
Sebelum mendapatkan kesempatan menghadapi juara kelas
ebrat-ringan, Jamahal Hill, sejumlah petarung top siap menjegal Pereira.
Mantan juara kelas berat ringan, Jiří Procházka merupakan
petarung yang mengalahkan Glover Texeira, dan merebut gelar juara kelas
berat-ringan UFC.
Jan Blachowicz, penantang peringkat satu merupakan mantan juara kelas berat-ringan
yang mengalahkan Israel Adesanya, pada UFC 259, 7 Maret 2021 lalu. Adesanya,
juara kelas menengah saat itu naik ke kelas berat-ringan dan menantang juara
bertahan Blachowicz, namun kalah angka pada pertarungan lima ronde.
Magomed Ankalaev, penantang kelas berat-ringan peringkat
kedua, juga menjadi lawan yang diprediksi bakal menyulitkan Pereira. Meraih
hasil seri kontra Blachowicz pada UFC 282, 11 Desember 2022 lalu, Ankalaev
menjadi lawan berat yang mungkin akan bertemu Pereira sebelum menantang juara.
Redaksi

Kamaru Usman Tantang Pemenang Duel Della Maddalena vs Makhachev

Kamaru Usman 'Jinakkan' Joaquin Buckley Lewat Dominasi 5 Ronde di UFC Fight Night Atlanta

Topuria Seharusnya Tantang Makhachev, Bukan Cari Sensasi Lawan Pimblett

Kamaru Usman vs Joaquin Buckley di UFC Fight Night Atlanta, Pertempuran Menuju Perebutan Gelar Welter UFC

Merab Dvalishvili Cekik Sean O'Malley di Ronde 3 UFC 316
