2 Mantan Juara 2 Divisi UFC Ini Harapkan Israel Adesanya vs Alex Pereira Ditutup Trilogi

Kitakini.news – Persaingan` antara Israel Adesanya vs Alex Pereira dinilai belum berakhir. Israel Adesanya dan Alex Pereira saling mengalahkan di dua pertarungan sebelumnya, membuat trilogi menjadi hal yang paling tetap untuk menutup buku persaingan kedua petarung kelas menengah UFC itu.
Baca Juga:
Seperti diketahui, Alex Pereira menjadi juara kelas menengah UFC usai mengalahkan Isral Adesanya pada UFC 281, Minggu (13/11/2022) lalu. Kemenangan itu Pereira raih dengan TKO di ronde ke-lima dan menjadi juara menengah UFC.
Pertarungan kedua, Minggu (09/04/2023) pada UFC 287, Adesanya memukul KO Pereira di ronde kedua dan mengambil kembali sabuk juara dari Alex Pereira.
Sementara itu seperti diketahui, keduanya pernah bertarung di ajang kickboxing sebanyak dua kali. Alex Pereira meraih kemenangan KO dan angka pada dua pertarungan tersebut.
Mantan juara kelas berat dan berat-ringan UFC, Daniel Cormier, menilai, trilogi sesegera mungkin menjadi pilihan yang paling tepat.
“Aku benar-benar merasa mereka harus menggelar Izzy (sebutan Adesanya) vs Alex sekarang karena aku juga mengkhawatirkan Alex dengan orang-orang seperti Marvin Vettori,” kata Cormier di saluran YouTube-nya.
Menurutnya, di saat Adesanya sudah mengalahkan hampir semua petarung peringkat atas, sedangkan bagi Alex Pereira, petarung lain di kelas itu merupakan ancaman baginya.
“Aku pikir Robert Whittaker mungkin adalah pertarungan terburuk untuk Alex Pereira karena dia memang memiliki kemampuan untuk menjatuhkannya dan memperlambatnya. Pertarungan Izzy cukup masuk akal karena mereka 1-1 dan Pereira benar-benar bertarung dengan sangat baik pada Sabtu malam. Rasanya seperti dia akan melarikan diri dengan kemenangan.” katanya.
Sementara itu, mantan juara kelas terbang dan bantam UFC, Henry Cejudo ingin melihat pertandingan Israel Adesanya vs. Alex Pereira. Juara olimpiade gulat gaya bebas itu mendorong pemain Brasil itu untuk melakukan pertandingan ulang melawan Kiwi kelahiran Nigeria.
"Aku hanya ingin memberi tahu Anda (Pereira) sebagai saudara, Anda harus berjuang untuk pertandingan ulang. Anda tidak bisa membiarkan persaingan ini berakhir seperti ini,” kata Cejudo di saluran Youtubenya.
“Dia tidak bisa menuntut itu dengan kemenangan ini, terutama dengan fakta bahwa dia menunjuk putramu dan melakukan apa yang dia lakukan. Kamu tidak bisa membiarkan semuanya berjalan seperti ini. Sebagai seorang ayah, aku ingin kamu kembali dan melakukan apa yang perlu dilakukan," kata Cejudo.
Seperti diketahui, Adesanya mengaku sudah menutup persaingan dengan Pereira usai mereka menggelar pertarungan kedua di UFC 287.
“Sudah selesai. Dia punya ceritanya sendiri, sekarang ceritaku. Aku telah menutup bab itu dan sekali lagi," ucapnya.
UFC memiliki wewenang dan hak preogratif seperti apa nasib Adesanya dan Pereira berikutnya. Apakah trilogi menjadi pilihan UFC? Kita lihat saja.
Redaksi

Tim Dagestan Pimpinan Khabib Mulai Berlatih di Dubai Jelang Tiga Laga Super Krusial

Siapa Penantang Ideal untuk Menguji Diego Lopes Menuju Gelar Kelas Bulu UFC?

Imavov Pecundangi Borralho di UFC Paris, Siap Diadu dengan Khamzat Chimaev Berikutnya

Tom Aspinall vs Ciryl Gane: Pertarungan Penentuan Era Baru Kelas Berat di UFC 321 Abu Dhabi

Imavov vs Borralho di UFC Paris: Duel Sengit Penentu Penantang Khamzat Chimaev
