5 Calon Lawan Potensial Tantang Juara UFC Islam Makhachev, Ada Conor Mcgregor
.jpg)
Kitakini.news - Pasca
mempertahankan gelar juara kelas ringan UFC, dari Alexander Volkanovski di UFC
284, Islam Makhachev tengah menanti siapa lawan yang akan UFC berikan
selanjutnya.
Baca Juga:
Sebelumnya, Makhachev mengalahkan juara kelas bulu UFC, Alexander Volkanovski, Minggu (12/02/2023) mempertahankan sabuk kelas ringan miliknya. Sabuk itu sebelumnya Makhachev rebut dari Charles Oliveira pada ajang UFC 280, Minggu (23 Oktober 2022) lalu di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Usai mempertahankan gelar untuk pertama kalinya, di akun Twitter miliknya @MAKHACHEVMMA dia mempertanyakan siapa lawan yang akan dia hadapi berikutnya.
“Siapa berikutnya?’ demikian isi kicauan @MAKHACHEVMMA, Rabu (22/02/2023).
Berikut Kitakini mengulas lima calon lawan potensial untuk Makhachev dalam mempertahankan gelar juara untuk kedua kalinya.
Charles Oliveira dan Beneil Dariush
UFC telah mempersiapkan dua pertarungan yang pemenangnya
berpeluang besar untuk menantang Islam Makhachev. Salah satunya, laga antara
Charles Oliveira vs Beneil Dariush. Keduanya dijadwalkan bertarung pada UFC
288, 7 Mei mendatang.
Melansir MMA Junkie, Rabu (22/02/2023), laga Oliveira vs
Dariush menjadi pertarungan utama UFC 288. Namun, untuk lokasi pertandingan
masih belum diketahui. Saat ini, Charles Oliveira merupakan peringkat pertama
penantang kelas ringan, sedangkan Beneil Dariush sebagai peringkat ke-empat.
Pemenang dari pertarungan tersebut memiliki peluang besar menjadi penantang
Islam Makhachev. Pada UFC 288, partai utama lainnya, juara kelas Bantam UFC, Aljamain Sterling akan berhadapan dengan juara UFC dua divisi, Henry Cejudo.
Oliveira punya hak untuk meminta tarung ulang dengan
Makhachev, sedangkan Beneil Dariush mengantongi delapan kemenangan beruntun. Dia
lebih berhak menghadapi Makhachev dibanding Justin Gaethje (peringkat 3)
ataupun Dustin Poirier (peringkat 2), yang kalah dari Oliveira saat perebutan
gelar juara kelas ringan UFC.
Conor McGregor dan Michael Chandler
Conor McGregor dan Michael Chander juga memiliki peluang
menantang Islam Makhachev. Melansir Sportskeeda, Kamis (23/02/2023), ajang TUF 31 (The Ultimate Fighter) akan mempertemukan kedua petarung pada Rabu (31/02/2023).
TUF adalah salah satu ajang yang digelar UFC dalam format
reality show. Para petarung berkumpul di Las Vegas untuk berkompetisi. Drama yang terjadi jelang hingga pertarungan
juga akan dipertontonkan lantaran para petarung akan tinggal bersama. Di akhir
episode, dipastikan McGregor akan menghadapi Michael Chandler.
McGregor terakhir kali bertarung di octagon saat ia kalah dari Dustin Poirier pada 10 Juli 2021. Kendari kalah TKO lantaran patah kaki, McGregor tak menganggapnya sebagai kekalahan lantaran dia cedera dan pertarungan dihentikan dokter. Dengan rekor berbeda, kedua petarung memiliki kesamaan setelah merasakan dua kali kekalahan dari lima pertarungan terakhirnya.
Baik Chandler maupun McGregor, juga merupakan dua petarung kesayangan UFC. Kendati memiliki rekor kurang impresif, keduanya kerap diberikan keistimewaan oleh Dana White, Presiden UFC. Sebut saja Conor, yang terpaksa melepas gelar kelas ringannya usai bertarung tinju dengan Floyd Mayweather, 27 Agustus 2017 lalu, langsung mendapatkan kesempatan memperebutkan sabuk juara kelas ringan. Sempat vakum setahun lebih, McGregor langsung diberi kesempatan merebut gelar juara milik Khabib di UFC 229. Pada pertandingan yang berlangsung Minggu, 27 Oktober 2018, Conor kalah setalah Nurmagomedov menguncinya di ronde ke-empat pada UFC 229.
Sementara itu, Michael Chandler, yang keluar dari Bellator untuk menjajal panggung UFC, langsung berkesempatan merebutkan gelar kelas ringan di pertarungan keduanya di UFC. Usai mengalahkan Dan Hooker pada 25 Januari 2021, Chandler menghadapi Oliveira memperbutkan gelar kelas ringan. Sayangnya, pada laga 17 Mei 2021 tersebut, Chandler kalah TKO dari Charles Oliveira.
Dustin Poirier
Mantan juara interim kelas ringan UFC, Dustin Poirier, yang
masih berambisi merebut gelar juara sejati kelas ringan UFC. Poirier telah kalah
dalam dua kali perebutan gelar kelas ringan. Pertama, pada 12 Desember 2021,
dia kalah dari Charles Oliviera pada ajang UFC 269. Sebelumnya, Poirier juga
kalah dari Khabib Nurmagomedov pada ajang UFC 242 di Abu Dhabi, 8 September
2019 silam.
Keinginan Poirier menjadi penantang Islam Makhachev terlihat
dari komentarnya pada postingan Islam Makhachev di Twitter. Saat islam
mencuitkan tulisan ‘Siapa berikutnya?’ Dustin Poirier memberikan tanggapan di
kolom komentar.
“Apa kabar,” kicau @DustinPoirier menanggapi kicauan Islam
Makhachev.
Belum dipastikan memang siapa yang akan menjadi lawan
Makhachev berikutnya, apa lagi setelah dia menegaskan tidak akan bertarung
selama Ramadan akhir Maret hingga April. Namun, siapapun lawan yang akhirnya
disahkan UFC untuk Makhachev, menarik untuk ditonton.
Redaksi

Dorong Prestasi Olahraga, Wali Kota Minta KONI Medan Bekerja Hingga Akar Rumput

Olahraga Padel Makin Marak, Kesehatan Mata Jadi Taruhan

Chicco Jerickho Rutin Keliling Komplek

Ketua KONI Sumut Harus Jago Lobi: Rafriandi Ingatkan Pentingnya Hubungan Harmonis dengan DPRD

Cobalah, Turunkan Berat Badan Bisa dengan Aerobik Air
