Islam Makhachev Pilih Lawan Lain, Topuria Tak Tergoyahkan, UFC Memaksa?

Baca Juga:

• Usman Nurmagomedov Targetkan Balas Dendam Hadapi Juara Grandprix PFL Jika Kalahkan Paul Hughes di Dubai
• Islam Makhachev: Fokus Hadapi Jack Della Maddalena, Pertimbangkan Duel dengan Khamzat Chimaev Setelahnya
• Umar Nurmagomedov Putuskan Bertarung di Abu Dhabi pada 26 Oktober

Mengapa Makhachev Menolak Topuria?

Menurut laporan, tim Makhachev, yang dipimpin oleh Khabib Nurmagomedov, tampaknya belum tertarik untuk menerima tantangan dari Topuria. Topuria sendiri telah mengosongkan gelar kelas bulu dengan harapan mendapatkan kesempatan langsung untuk merebut gelar kelas ringan. Namun, pihak Makhachev tampaknya mempertanyakan kelayakan Topuria sebagai penantang utama.

Daniel Cormier, mantan juara UFC dan rekan dekat Khabib, memperingatkan bahwa Topuria "bermain dengan api" dan menegaskan bahwa Khabib bukan tipe orang yang membuat pernyataan tanpa dasar. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan untuk tidak segera menghadapi Topuria mungkin didasarkan pada pertimbangan strategis dan bukan ketakutan.

Langkah Promosi Topuria

Sementara itu, Topuria aktif mempromosikan dirinya sebagai penantang yang layak. Ia muncul dalam podcast terkenal Joe Rogan dan Valuetainment, dan lain-lain, di mana ia menyatakan keyakinannya dapat mengalahkan Makhachev dan bahkan berjanji akan melakukan submission di hadapan Khabib. Topuria juga mengungkapkan bahwa UFC telah menjanjikan pertarungan perebutan gelar kepadanya setelah ia naik ke divisi ringan.

Opsi Lawan Berikutnya untuk Makhachev

Dengan ketidakpastian mengenai pertarungan melawan Topuria, Makhachev memiliki beberapa opsi lain:

Arman Tsarukyan: Penantang peringkat #1 yang sebelumnya pernah menghadapi Makhachev.

Charles Oliveira: Mantan juara yang masih berada di jajaran atas divisi ringan.

Dustin Poirier atau Justin Gaethje: Keduanya adalah nama besar yang selalu menarik perhatian penonton.

Pindah ke Divisi Welter: Makhachev telah menyatakan minatnya untuk naik ke kelas welter, terutama jika temannya, Belal Muhammad, kehilangan gelarnya di UFC 315.

Namun, UFC menghadapi tantangan dalam merencanakan langkah selanjutnya untuk Makhachev.

Dalam situasi ini, UFC mungkin perlu mempertimbangkan beberapa opsi:

Menjadwalkan Pertarungan Makhachev vs. Topuria: Jika UFC memutuskan untuk mengabaikan penolakan Makhachev, mereka dapat menjadwalkan pertarungan perebutan gelar antara Makhachev dan Topuria.

Membuat Pertarungan Sementara: Jika Makhachev memilih untuk naik ke kelas welter, UFC dapat mengatur pertarungan sementara untuk menentukan penantang gelar kelas ringan berikutnya.

Menunggu Keputusan Makhachev: UFC dapat menunggu keputusan Makhachev setelah UFC 315 untuk menentukan langkah selanjutnya, baik itu mempertahankan gelarnya di kelas ringan atau naik ke kelas welter.

Keputusan akhir akan sangat bergantung pada hasil UFC 315 antara juara kelas welter Belal Muhammad vs Jack Della Maddalena, dan strategi jangka panjang yang dipilih oleh Makhachev dan timnya. UFC harus menyeimbangkan antara keinginan untuk mempertahankan integritas kompetisi dan memenuhi ekspektasi penggemar terhadap pertarungan yang dinanti-nantikan.

Kesimpulan

Situasi ini menciptakan ketegangan dalam divisi ringan UFC. Sementara Topuria terus menekan untuk mendapatkan pertarungan perebutan gelar, Makhachev dan timnya tampaknya lebih berhati-hati dalam memilih lawan berikutnya. Keputusan akhir kemungkinan akan dipengaruhi oleh hasil pertarungan di UFC 315 dan strategi jangka panjang Makhachev, termasuk kemungkinan naik ke divisi welter.