Pelatih Khabib Ungkap Kesalahan Fatal Alex Pereira yang Dimanfaatkan Magomed Ankalaev di UFC 313

Kitakini.news -Pelatih Khabib Nurmagomedov, Javier Mendez, mengungkap faktor utama di balik kekalahan Alex Pereira dari Magomed Ankalaev dalam laga perebutan gelar kelas berat ringan UFC 313. Menurutnya, petarung Brasil itu terjebak dalam strategi yang salah sehingga tak mampu mengimbangi tekanan dari lawannya.
Baca Juga:
Dalam pertarungan yang berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (9/3/2025), Ankalaev meraih kemenangan mutlak setelah mendominasi lima ronde. Tiga juri memberikan skor 49-46, 48-47, dan 48-47 untuk petarung asal Dagestan tersebut.
Javier Mendez menilai bahwa strategi Ankalaev yang terus memberi tekanan menjadi kunci kemenangan.
"Dia [Ankalaev] pada dasarnya terus menekan Pereira, tanpa memberi ruang untuk berkembang," ujar Mendez dalam AKA Podcast.
Mendez juga menyoroti bagaimana Pereira tampak kesulitan menghadapi tekanan tinggi dari Ankalaev, sesuatu yang jarang terlihat dalam pertarungan sebelumnya.
"Ini pertama kalinya kita melihat Alex mundur sebanyak ini," tambahnya.
Menurut Mendez, Pereira beberapa kali mencoba mengubah posisi saat diserang, tetapi justru menjadi bumerang bagi dirinya sendiri.
"Dia banyak mundur, dan saat mencoba mengubah gerakan, itu menjadi keputusan yang keliru," jelas pelatih berusia 54 tahun tersebut.
Mendez menilai bahwa momen krusial terjadi saat Pereira mencoba berganti posisi saat diserang. Hal itu membuatnya kehilangan keseimbangan dan menjadi sasaran empuk bagi Ankalaev.
"Ketika pukulan dilancarkan, jangan pernah berganti posisi. Sayangnya, dia terjebak dalam situasi itu dan terkena pukulan lurus yang telak," ujarnya.
Menjelang akhir ronde kedua, Pereira terlihat kehilangan keseimbangan saat mencoba mengubah posisinya. Kesempatan itu langsung dimanfaatkan oleh Ankalaev untuk melepaskan pukulan keras ke arah kiri yang hampir menjatuhkan Pereira ke kanvas jika tidak tertahan oleh ring.
Situasi tersebut menjadi titik balik dalam pertarungan, karena setelahnya Ankalaev mengendalikan jalannya laga hingga akhir. Upaya Pereira untuk mengejar ketertinggalan di ronde kelima tidak membuahkan hasil.
"Ankalaev terlalu tangguh baginya dan justru mendaratkan pukulan yang lebih kuat," kata Mendez.
Meskipun telah mengalahkan Pereira, kemenangan Ankalaev tampaknya masih menimbulkan perdebatan. Sejumlah pihak mendesak UFC untuk menggelar pertandingan ulang.
Terkait hal itu, Ankalaev mengaku siap jika diminta kembali bertemu Pereira di oktagon.
"Negosiasi masih berlangsung. Saat ini, saya belum tahu siapa yang akan menjadi lawan saya berikutnya," ujar Ankalaev.
"Namun, kami langsung setuju. Jika mereka menginginkan pertandingan ulang, kami siap," tambahnya.
Kini, publik menantikan keputusan UFC mengenai masa depan gelar kelas berat ringan, apakah Ankalaev akan mempertahankan sabuknya melawan lawan baru atau kembali menghadapi Pereira dalam duel ulang yang penuh gengsi.

Tim Dagestan Pimpinan Khabib Mulai Berlatih di Dubai Jelang Tiga Laga Super Krusial

Siapa Penantang Ideal untuk Menguji Diego Lopes Menuju Gelar Kelas Bulu UFC?

Imavov Pecundangi Borralho di UFC Paris, Siap Diadu dengan Khamzat Chimaev Berikutnya

Tom Aspinall vs Ciryl Gane: Pertarungan Penentuan Era Baru Kelas Berat di UFC 321 Abu Dhabi

Imavov vs Borralho di UFC Paris: Duel Sengit Penentu Penantang Khamzat Chimaev

Sepupu Khabib Nurmagomedov Tetap Tenang Hadapi Hype Paul Hughes Jelang Rematch di Dubai

Sahrul Gunawan Akui Nekat Ikut Pilkada, Kalah dan Kehilangan Rp20 Miliar

Wanda Hamidah Akhirnya ke Gaza, Naik Kapal Terakhir dan Memegang Merah Putih

Atalarik Syach Merusak Pagar di Tanah Sengketa, Pengacara Sebut Tak Ada Niat Jahat

Makan Banyak sebelum Tidur Bisa Bikin Tak Nyaman, Terbangun karena Lapar

Rahmansyah Minta Pemprovsu Alokasikan Dana Pembangunan Guardrail dan Jalan Provinsi di Tapteng-Sibolga

Drama Etihad: De Bruyne Kembali sebagai Musuh, City Tantang Napoli di Liga Champions

9 Fakta Menarik Liverpool vs Atlético: Drama Gol Cepat hingga Penentu Van Dijk
