Javier Mendez: Ketidakhadiran Khabib tak Masalah Bagi Islam Makhachev, Asal...

Kitakini.news - Meraih sabuk gelar juara kelas ringan UFC (Ultimate Fighting Championship), Minggu, 23 Oktober 2022 lalu, Islam Makhachev harus menjalani laga perdana mempertahankan sabuk juara miliknya. Bedanya, saat merebut sabuk juara dari Charles Oliveira, ada Khabib Nurmagomedov di sudut ring memberikan arahan pada Islam, namun menghadapi Alexander Volkanovski, Minggu (12/02/2023) di Perth, Australia, dipastikan Islam tidak akan didampingi mantan juara kelas ringan UFC tak terkalahkan itu.
Baca Juga:
Awal Januari 2023, Khabib secara mengejutkan mundur total dari ajang bela diri campuran atau MMA (mixed martial arts), untuk bisa lebih dekat dengan keluarga. Sebelumnya, pesohor asal Dagestan, Rusia tersebut memutuskan untuk pensiun dari UFC menanggalkan gelar juara miliknya 27 Oktober 2020 lalu, usai mengalahkan Justin Gaethje.
Ketidakhadiran Khabib mendampingi Islam Makhachev di Perth, dinilai sebagian pihak bakal berpengaruh pada setidaknya sisi psikologis petarung yang meraih 11 kemenangan beruntun di UFC itu. Apa lagi, lawan yang dihadapi merupakan petarung UFC terhebat saat ini, juara kelas bulu dan peringkat pertama pound for pound (P4P) UFC.
Javier Mendez, pelatih Islam Makhachev, memberikan pandangannya terkait pengaruh ketidakhadiran Khabib pada laga Makhachev vs Volkanovski. Menurut Coach Jav, sapaannya, ketidakhadiran Khabib pada pertarungan Islam Makhachev tidak terjadi kali ini saja.
"Ada komentar 'Khabib tidak akan ada di sana (Perth), begini, begitu. Khabib tidak ada di semua pertandingan, mereka masih tetap memang. Khabib tidak ada pada pertarungan Usman (Nurmagomedov), Khabib tidak ada pada pertarungan Umar (Nurmagomedov), Khabib tidak selalu ada di semua pertarungan Islam. Ada saat Khabib harus bertarung di saat yang sama," kata Javier Mendez mengutip kanal Youtube American Kickboxing Academy, Senin (30/01/2023).
Islam yang memiliki rekor 23 kemenangan dan sekali kalah (13-1-0 di UFC), memang tak selamanya didampingi Khabib saat bertarung. Ada momen di mana keduanya harus bertarung pada malam yang sama, yang membuat mereka tidak bisa mendampingi satu sama lainnya. Bahkan, saat didampingi Khabib menghadapi Adriano Martins, 3 Oktober 2015, Islam harus merasakan kekalahan perdana pada karir MMA profesionalnya.
Selain Javier Mendez dan mendiang Abdulmanap Nurmagomedov, ayah Khabib yang juga pelatih Islam, ada sosok lain yang disebut Javier Mendez paling sering mendampingi Islam.
"Yang paling sering itu Muslim, teman masa kecilnya, dia yang paling sering ada bersamanya (Islam Makhachev), lalu aku, lalu Khabib. Khabib paling banyak bersama dia (Islam) keseluruhan, tapi di UFC, nomor satu Muslim, nomor dua aku, nomor tiga Khabib. Tidak seperti bahwa Islam tidak akan familiar dengan siapa yang ada di sudut (Octagon), dia sudah melaluinya sebelumnya," kata mantan juara dunia Kickboxing itu.
Javier optimistis, Islam akan mendapatkan gelar nomor satu P4P dengan mengalahkan Alex Volkanovski.
"Sekarang tinggal satu pekan yang keras, setelah itu istirahat, timbang badan, keluar dan mendeklarasikan dirinya sebagai nomor satu pound for pound. Alex akan menjadi ujian yang tangguh, atau bukan ujian yang tangguh, belum tahu, yang pasti dia akan menjadi ujian yang harus dihadapi," ucap kepala Gym American Kickboxing Academy (AKA) bermarkas di San Jose, California, Amerika Serikat itu.
Redaksi

Dorong Prestasi Olahraga, Wali Kota Minta KONI Medan Bekerja Hingga Akar Rumput

Olahraga Padel Makin Marak, Kesehatan Mata Jadi Taruhan

Chicco Jerickho Rutin Keliling Komplek

Ketua KONI Sumut Harus Jago Lobi: Rafriandi Ingatkan Pentingnya Hubungan Harmonis dengan DPRD

Cobalah, Turunkan Berat Badan Bisa dengan Aerobik Air
