Singkirkan Juara Bertahan Man City Lewat Drama Adu Penalti, Real Madrid ke Semi Final Liga Champions

Baca Juga:
Meskipun Manchester City mendominasi permainan dengan gaya sabar dan penetrasi yang terus-menerus, Real Madrid mampu unggul dengan mencetak gol pada menit ke-12 setelah bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik.
Jude Bellingham berhasil mengontrol umpan panjang dari area pertahanan dan memulai serangan balik berbahaya bagi Madrid, yang akhirnya diselesaikan dengan baik oleh Rodrygo untuk mencetak gol.
Setelah kebobolan, Manchester City menekan lebih agresif dan mendominasi pertahanan Madrid. Namun tim tamu tidak memberikan kesempatan bagi tuan rumah untuk mencetak gol.bSegala upaya, baik melalui permainan terbuka maupun situasi set-piece, dicoba oleh The Citizens untuk mencetak gol sayangnya selalu gagal.
Peluang-peluang Kevin De Bruyne dan Erling Haaland tidak berhasil diubah menjadi gol oleh Manchester City, sementara Real Madrid tetap solid dalam pertahanan dan menunggu peluang untuk serangan balik. Meskipun hampir kecolongan dari serangan balik Madrid, Manchester City memberikan ancaman melalui Jack Grealish. Meskipun demikian, keunggulan tipis Madrid tetap bertahan hingga akhir babak pertama.
Babak kedua dimulai dengan serangan-serangan berbahaya dari Manchester City yang dihadapi dengan pertahanan kokoh dari Madrid dan ketangkasan dari kiper Lunin di bawah mistar.
Anak-anak asuh Pep Guardiola terus menekan tanpa kenal lelah. Grealish, De Bruyne, Silva, Foden, dan Rodri aktif mencari peluang, baik untuk Haaland maupun untuk diri mereka sendiri. Upaya terus menerus dari Manchester City akhirnya membuahkan hasil dengan gol De Bruyne pada menit ke-76, setelah memanfaatkan rebound dari tendangan Antonio Rudiger yang tidak sempurna menghalau umpan Jeremy Doku kr kotak penalti Real Madrid.
Setelah skor menjadi 1-1, Manchester City terus menekan dan membuat Real Madrid lebih banyak bermain bertahan. Meskipun demikian, serangan mereka tidak lagi menghasilkan gol hingga wasit Daniele Orsato meniup peluit akhir setelah 90 menit yang ditambah injury time.
Pertandingan terus berlanjut ke babak tambahan dengan durasi 2x15 menit. Pola permainan tetap sama, dengan Manchester City menguasai bola dan menekan pertahanan Real Madrid. Perubahan yang terjadi adalah Erling Haaland digantikan oleh Julian Alvarez.
Jeremy Doku, yang masuk pada babak kedua, terus menjadi ancaman bagi pertahanan Real Madrid. Phil Foden memiliki peluang untuk mencetak gol, tetapi tidak berhasil memanfaatkannya. Begitu pula dengan peluang yang terbuang oleh Antonio Rudiger pada detik-detik terakhir babak pertama babak tambahan.
Man City dan Madrid terus memainkan pola yang sudah bisa ditebak. Madrid, sebagai juara bertahan, berusaha mencetak gol melalui permainan posisi, sementara Madrid, yang memiliki koleksi gelar terbanyak, memilih serangan balik sebagai strategi utama.
Tekanan dari Man City tidak berhasil memecah pertahanan Madrid, yang tetap solid di belakang, meskipun mereka sedikit kurang efektif dalam serangan balik. Dengan skor imbang 1-1 atau agregat 4-4, pertandingan berlanjut ke babak adu penalti.
Dalam adu penalti, Modric gagal menjalankan eksekusinya, tetapi di sisi lain, dua pemain Man City juga gagal mencetak gol, sehingga Madrid keluar sebagai pemenang dengan skor 4-3. Real Madrid menyingkirkan juara bertahan Liga Champions dan berhasil revans setelah di final musim lalu kalah dari Man City.
Susunan 11 Pemain Pertama
Manchester City: Ederson Moraes; Kyle Walker, Ruben Dias, Manuel Akanji, Josko Gvardiol; Rodri; Phil Foden, Bernardo Silva, Kevin De Bruyne, Jack Grealish; Erling Haaland.
Real Madrid: Andriy Lunin; Dani Carvajal, Antonio Rudiger, Nacho, Ferland Mendy; Federico Valverde, Eduardo Camavinga, Toni Kroos; Rodrygo, Jude Bellingham, Vinicius Junior.

Sengit! Manchester City Ditahan Imbang Brighton di Etihad

Real Madrid vs Arsenal di Perempat Final Liga Champions Putra dan Putri

Kalah dari PSG Bukan Rekor Terburuk di Anfield, Ini Daftar Deretan Kekalahan Besar Liverpool di Kandang

Kalah dari PSG, Arne Slot: Liverpool Pantas Lebih dari Sekadar Kekalahan di Anfield

Luis Enrique Yakin PSG Bisa Comeback di Anfield Usai Kalah dari Liverpool
