Penentuan 1 Djulhijjah, Hilal Tak Terlihat di Kota Medan

Kitakini.news - Tim Observatorium Ilmu Falak (OIF) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melakukan pemantauan Rukyatul Hilal penentuan 1 Djulhijjah 1444 Hijriah/2023 Masehi.

Baca Juga:

• Bobby Nasution Siapkan Tiga Lapangan Latihan untuk Timnas U-17 di Sumut: Insyaallah 10 Sampai 7 Agustus
• PGN Perluas Jangkauan Energi Bersih dengan Penyaluran Gas Bumi ke Toko Bika Ambon Nikmat ‘twins’
• Rico Waas: Pendirian Sekolah Unggul Harus Fokus pada Pembentukan Karakter Anak

Pemantaun hilal ini digelar di 2 titik yakni di Kota Medan dan Barus, Tapanuli Tengah. Pemantauan hilal yang dilakukan di Medan tepatnya di Gedung Pascasarjana UMSU menggunakan 1 unit teleskop canggih dimulai pukul 15.00 WIB, Minggu (18/6/2023).

Kepala OIF UMSU, Arwin Juli Butarbutar mengatakan hilal tidak dapat terlihat dikarenakan ketinggiannya hanya berada pada 1 derajat 45 menit.

"Hilal tidak terlihat karena ketinggiannya rendah hanya 1 derajat" jelas Arwin.

Selain dari rendahnya hilal, kondisi cuaca di Kota Medan yang cenderung berawan tebal juga menyulitkan pemantauan hilal saat matahari terbenam tepat pukul 18.36 WIB.

Kontributor: Azzareen