ARS Minta Dishub, Poldasu dan PUPR Pastikan Arus Mudik Idul Adha Lancar

Kitakini.news -Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara (DPRD Sumut), Abdul Rahim Siregar ST MT meminta Dinas Perhubungan (Dishub), Poldasu, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) dan seluruh jajajan terkait untuk memastikan arus mudik Idul Adha 1446 Hijriah berjalan lancar.

Baca Juga:

• KPK Obok-obok Kantor Dinas PUPR Sumut Selama Enam jam
• Dorong Rehabilitasi Irigasi, Rony: Jangan Terhambat Karena OTT Kadis PUPR
• Usman Jakfar: Hormati Proses Hukum OTT KPK di Sumut

Dewan berharap antisipasi sumber kemacetan terus menerus dilakukan secara maksimal, dan diatasi dengan baik, terutama diperbatasan Kota Medan menuju daerah lain.

"Kita berharap antisipasi kemacetan arus Lalulintas terus dimaksimalkan, khususnya di titik strategis yang menjadi sumber terjadinya penumpukan kendaraan," ujar Abdul Rahim kepada wartawan di Medan, Minggu (18/5/2025).

Anggota dewan akrab disapa ARS dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merespon akan datangnya Idul Idul Adha bagi umat Islam, yang jatuh pada 6 Juni 2025 dan perkiraan meningkatnya arus Lalulintas di musim lebaran itu.

"Tak lama ini, akan dilaksanakan Idul Adha bagi umat Islam, yang menjadi momentum pembuktian pengorbanan sebagai seorang Muslim yang beriman dan bertaqwa.

"Lazimnya setiap Idul Adha, ada program Qurban diseluruh pelosok dunia, juga di Sumatera utara, dan tidak menutup kemungkinan ada yang mudik ke kampung halaman," bebernya.

"Tidak menutup kemungkinan juga ada yang mudik untuk bertemu sanak saudara mereka, sehingga soal sarana dan prasarana jalan perlu diantisipasi dengan baik," imbuh politisi yang juga Sekretaris F-PKS DPRD Sumut, ini.

Langkah ini perlu disikapi melalui kordinasi antara Poldasu dan jajarannya dan stakeholder terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik.

"Yang penting saya kita perlu dipetakan ruas jalan di Sumut, termasuk ruas alternatif, yang berpotensi terjadi penumpukan berbagai jenis kendaraan yang melintas," terang anggota Komisi D ini.

Kemudian, skema rekayasa lalu lintas perlu diracang lebih akurat, yang bertujuan selain mengatur, juga mengoptimalkan aliran lalu lintas, terutama saat terjadi kepadatan atau kemacetan dan mengurangi risiko kecelakaan.

Kepada Poldasu dan jajarannya, ARS juga berharap jajarannya proaktif melakukan penjagaan bahkan menambah para personel, yang bertujuan selain mengatur lalu lintas, juga memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, tidak terkecuali bagi para pemudik.

Berkaitan dengan sumber kemacetan, ARS berharap Dishub bersama seluruh jajarannya bekerja secara maksimal, termasuk memastikan titik strategis di ruas jalan yang ramai dilintasi pemudik terhindar dari kemacetan panjang.

Bersinergis

Dishub diharap bersinergis dengan PUPR agar lebih siap, sehingga tidak terjadi kemacetan di titik-titik strategis, khususnya di perbatasan Kota Medan, dan kawasan keluar/masuk jalan tol.

"Di kawasan perbatasan itu, saya kira akan terjadi peningkatan arus kendaraan di musim liburan, dan berbagai langkah harus diantisipasi secara dini, termasuk kemungkinan terjadinya aksi kriminalitas," sebut ARS.

ARS juga berharap jika ada pekerjaan peningkatan jalan provinsi dan kabupaten/kota di kawasan, PUPR bersama jajaran perlu menambah jumlah personel guna mengatur dan melancarkan arus lintas.

"Pengerahan personel ini akan memberi rasa aman, dan menghindari antrean panjang kendaraan, yang kerap terjadi pada masa liburan," tandasnya seraya mengimbau masyarakat dan pemudik hati-hati dan dispilin serta mematuhi aturan Lalulintas. (**)