RSU Haji Keterbatasan Obat, Subandi: Jangan Bilang Tak Ada Uang, Mereka Surplus
Kitakini.news - Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumateta Utara (DPRD Sumut) akan memanggil Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan, terkait hasil sidak Gubsu, Bobby Nasution yang menemukan keterbatasan penyediaan obat.
Baca Juga:
"Itu rumah sakit kebanggaan Sumut, jangan bilang tak ada uang. Hasil pemeriksaan keuangannya saja banyak dan surplus, uangnya itu banyak, jadi tak ada cerita kalau alasannya tidak ada duit. Tidak benar itu," cetus Ketua Komisi E DPRD Sumut HM Subandi kepada Kitakini.news di gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (9/4/2025).
Politisi Partai Gerindra itu menegaskan, RSU Haji merupakan salah satu tempat perawatan kesehatan andalan masyarakat di Sumut, sehingga Ia juga memastikan akan memanggil pihak terkait untuk mengklarifikasi kepada DPRD terkait temuan dari Gubsu Bobby.
"Akan kita panggil itu, jangan dibilang tak ada duitlah. Malu kita kalau ada kabar RSU Haji tak ada obat, jangan main-main sama hal ini," tandasnya.
Subandi juga mengingatkan bahwa pentingnya kompetensi maupun kelayakan kepala dinas dan direktur yang dipilih pada setiap instansi ataupun lembaga di Sumut, sangat menentukan kualitas bagi kelayakan kinerja ke depan.
"Makanya memilih Kadis maupun direktur itu yang berkompetenlah. Agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali, dan ini bisa menjadi masukan membangun kepada Pemprovsu," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, pada hari pertama kerja selepas libur Lebaran 2025, Gubsu Bobby Nasution melakukan sidak ke UPTD Khusus Rumah Sakit Umum Haji Medan dan menemukan hasil adanya permasalahan keterbatasan obat.
"Ya kita lihat bagus ya. Kita tadi melihat mekanismenya saja, obatnya masih banyak yang kosong, ada yang menunggu dua minggu, ada yang satu bulan," ujarnya kepada awak media, Selasa (8/4/2025).
Bobby meminta Inspektur Sumut untuk memeriksa hal tersebut. Menurutnya hal itu dikarenakan dana yang belum ada untuk membayar obat.
"Haruslah (ada tindakan) makanya tadi saya bilang ke Inspektur (Inspektorat) agar diperiksa. Terkait obat tadi belum dibayar kata ibu Dirut (RS Haji) karena belum ada dananya," ucapnya.
Terkait hal tersebut Bobby mengatakan masih akan mempelajari permasalahan tersebut.
"Hari ini kita ngecek dulu, belum mau banyak kasih statmen, sudah kita lihat di lapangan jadi tinggal sistemnya kita pelajari," tuturnya. (**)
Ketua LPA Sumut: Lingkungan Yang Aman Jadi Kunci Cegah Bullying
DPRD dan Dinkes Sumut Bentuk Satgas UHC
KMP Harus Bisa Jadi Motor Penggerak Ekonomi Masyarakat Pedesaan
Fraksi Golkar DPRDSU Bangga Soeharto Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
Ihwan Ritonga Tolak Budi Arie Gabung ke Gerindra Demi Jaga Marwah Partai