Lansia di Padangsidimpuan Ditemukan Tak Bernyawa dan Membusuk Dalam Rumah
Kitakini.news - Seorang pria lanjut usia (lansia) berinisial ATR (68) ditemukan meninggal dunia dan membusuk di rumahnya yang berada di Jalan Tonga Gang. Amal Kelurahan Wek I, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan pada, Senin (7/1/2025 Pukul 19.00 WIB. Diduga, lansia tersebut sudah meninggal dunia selama 3-4 hari lalu.
Baca Juga:
Peristiwa itu diketahui pertama kalioleh warga sekitar yang saat ituberkunjung ke rumah korban karena tak pernahkeluar. Saat sampai di depan rumahwarga mengetuk pintu dan memanggil nama korban, namun tidak mendapat direspon justru dari dalam rumah keluar aroma tak sedap.
Kabar tersebut sontak membuat kerumunan warga sekitar berduyun-duyun menuju tempat kejadian perkara (TKP). Korban ditemukan di dalam Kamar rumahnya dalam kondisi meninggal dunia.
Menurut keterangan lurah setempat Indra Darman Harahap sudah sekitar4 hari korban tidak terlihat keluar rumah.
Mendapati informasiitu, Bhabinkamtibmas, Babinsa, anggota SPKT, Satreskrim Polres Padangsidimpuan, dan Petugas medis RSUD Padangsidimpuan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP serta memasang garis polisi di lokasi penemuan mayat untuk mengevakuasi korban.
Kasat reskrim Polres Padangsidimpuan AKP Desman Manalu mengatakan awal penemuan jasad korban ketika warga setempat mencium bau menyangat saat hendak melintas di sekitar kediaman almarhum.
"Karena merasa curiga, wargapun melaporkan hal tersebut kepada Kepala Lingkungan dan Lurah setempat. Kemudian meneruskannya ke Polres Padangsidimpuan," ujar AKP Desman Manalu.
Selanjutnya piket SPKT dan anggota serta tim Inafis Polres Padangsidimpuan langsung pergi ke TKP dan menemukan jenazah telah dikerumuni ulat. Hasil pemeriksaandiduga korban sudah meninggal kurang lebih empat hari.
Penemuan jasad korban terkuak berawal dari kecurigaan warga yang mencium bau tidak sedap mendekati waktu maghrib dan banyak lalat hijau berterbangan di sekitar kediamanalmarhum.
Namun, saat hendak diperiksa, rumah itu dalam keadaan terkunci kemudian rumah dibuka dengan cara di congkel menggunakan linggis yang disaksikan oleh Lurah dan personel Polres Padangsidimpuan.
"Menurut keterangan warga sekitar bahwa korban tinggal sendiri didalam rumah dan sudah lebih kurang 4 hari sudah tidak melihat keluar rumah," jelas Kasat Reskrim.
Sekira pukul 19.20 WIB setelah membuka pintu rumahditemukan sesosok mayat laki-laki berinisial ATR (68) sudah membusuk dan berulat.
Dari hasil olah TKP kata Kasat, petugas menemukan posisi terakhir jenazah berada di dalam kamar dengan posisi tubuh telungkup di atas lantai tepat di samping tempat tidur.
"Saat di lokasi kondisi rumah dan isinya masih utuh tidak ditemukan tanda-tanda pengrusakan, pencurian maupun perampokan. Kondisi mayat dimungkinkan sudah sekitar 4hari di dalam rumah. Saat ini jenazah sudah dibawa ke RSUD Padangsidimpuan untuk dilakukanpemeriksaaan," katanya.
Desmanmenjelaskan, hingga saat ini jenazah sudah dievakuasi ke RSUD Padangsidimpuan untuk di lakukan visum (VER).
Pihak keluarga menolak untuk dilakukannya otopsi dan menerima kematian korban karena sakit, dan jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga guna prosesi pemakaman," ungkapnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan di lokasi,kemudian dikuatkan oleh keterangan saksi baik keluarga maupun tetangga korban serta hasil VER tidak ditemukan peristiwa tindak pidana terhadap diri korban sehingga keluarga korban memohon untuk tidak dilakukan autopsi serta membuat surat permohonan penolakan autopsy.
Diketahui bahwa korban sudah menduda dua tahun lalu karena istrinya meninggal dunia. Ia hidup sendirian, karena kedua anaknya tinggal di perantauan. Saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga korban untuk prosesi pemakaman.