Lailatul Badri Sesalkan Dinas Koperasi UKM Medan Tak Hadiri Sosper

Kitakini.news -Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Lailatul Badri A.Md sangat menyesalkan atas ketidakadilan Kepala Dinas maupun perwakilan dari Dinas Koperasi UKM Perindustrian Perdagangan Kota Medan saat Sosialisasi Peraturan (Sosper) Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan Nomor 3 tahun 2024 perdana di Jalan Ampera 5, Lingkungan 2, Kelurahan Glugur Darat 2, Kecamatan Medan Timur, Minggu (15/12/2024) sore.
Baca Juga:
Sebab, kata Lailatul Badri, pada momen yang digelarnya itu banyak keluhan masyarakat terhadap kondisi saat ini dan bantuan yang memang menjadi ranahnya Pemeringah Kota Medan.
"Sangat kita sesalkan ketidakhadiran Kadis maupun perwakilan dari dinas ini. Seharusnya mereka mengirim perwakilan untuk menjawab keluhan warga. Karena mereka (Dinas) tersebut yang mengetahui kondisi di lapangan," ketus Lailatul Badri.
Hadir pada Sosper tersebut, Ketua DPC PKB Medan Hamdan Simbolon, Lurah Glugur Darat 2 Ahmad Fadhil Siregar, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan ratusan masyarakat.
Pada kesempatan itu, Lailatu Badri menegaskan bahwa dirinya siap menampung aspirasi warga untuk ditindaklanjuti kepada pemerintah baik Kota Medan, provinsi maupun Pusat.
"Saya siap menampung dan menindaklanjti keluhan bapak/Ibu, baik pada momen seperti ini ataupun momen lain. Untuk itu, saya akan buka Rumah Aspirasi guna menampung keluhan warga," paparnya.
Sementara itu, Novi warga Jalan Ampera 4 menyampaikan keluhannya yang tak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Khususnya kepada anaknya yang menyandang Disabilitas.
"Anak saya distabilitas. Bagaimana biar saya dapat bantuan, ibu dewan? Soalnya, sampai sekarang bantuan tidak ada untuk anak saya yang distabilitas," ucap Novi.
Tak hanya Novi, keluhan juga disampaikan Rabudin warga Jalan Ampera 4 yang mengaku miris dengan kondisi jalan yang ada di kawasan tempat tinggalnya. Karena, setiap hujan turun kondisi jalan pasti banjir.
"Kami minta kepada ibu dewan agar memperhatikan kondisi jalan disinilah. Karena sudah lama diusulkan namun tidak ada diperbaiki," harapnya.
Mendengar keluhan warganya, Lurah Glugur Darat 2 Ahmad Fadhil Siregar meminta agar Kepala Lingkungan (Kepling) untuk mendata kembali warga yang belum pernah mendapatkan bantuan. Karena, dalam waktu dekat kelurahan akan membuat Musyawarah Kelurahan (Muskel).
"Jumlah kuota yang sekarang ini hanya mampu menampung 274 yang sudah masuk DTKS. Sedangkan, data yang ada sekarang ini mencapai 6000. Inilah yang menjadi masalah sampai sekarang ini. Meski begitu, kita akan cari solusi dengan Muskel agar warga bisa mendapat bantuan," terang Ahmad Fadhil.
Sementara itu, Lailatul Badri yang mendengar keluhan masyarakat, menegaskan saat ini dirinya duduk di Komisi IV DPRD Medan yang membidangi pembangunan dan infrastruktur, dan berjanji akan segera menindaklanjuti keluhan warga ke Dinas SDABMBK Kota Medan dan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (PKPCKTR) Kota Medan.
"Inilah yang kita sesalkan diawal tadi. Jika mereka mengirimi perwakilan hadir disini, pasti keluhan warga terjawab dan ada solusi dari Pemko Medan. Sementara kita juga tidak tahu detail kondisi Kota Medan saat ini. Namun demikian, saya berjanji akan menyampaikan keluhan warga kepada dinas-dinas terkait," tandasnya. (**)

Maret, Korlantas Polri Akan Terbitkan BPKB Elektronik R4

Pemko Medan Optimis Penerimaan Opsen PKB dan BBNKB Meningkat di 2025

Tingkatkan Pendapatan Pajak Kendaraan, Pemko Medan Lakukan Razia Rutin

Banjir Kawat VI Jadi Ajang Bermain Ban Anak-Anak

Langganan Banjir, Hujan 30 Menit Jalan Kawat VI Terendam Banjir
