Guru Bahasa Belajar Implementasi CAPAI ASA dalam Rencana Pembelajaran

Kitakini.news - Yayasan Fajar Sejahtera Indonesia (YAFSI) bekerja sama dengan PT Corteva Agrisciences Manufacturing Indonesia melanjutkan upaya meningkatkan kapasitas guru dan siswa terkait perubahan iklim.
Baca Juga:
Setelah melakukan sosialisasi dengan guru Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia di SMP Negeri 23 Medan pada 31 Oktober 2024, YAFSI kembali mengadakan pertemuan di SMP Negeri 3 Medan pada Jumat (29/11/2024).
Ketua YAFSI, Badriyah, menjelaskan bahwa pertemuan kali ini difokuskan pada pelatihan teknis bagi para guru untuk mengimplementasikan Perlindungan Anak, Aksi Iklim, dan Kesadaran Sekolah yang Inklusif (CAPAI ASA) dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Pembicara Jamal Husein Harahap memandu para guru dalam membedah modul CAPAI ASA untuk diterapkan dalam kurikulum.
Badriyah menekankan pentingnya program tanggung jawab sosial perusahaan Corteva ini untuk mendidik generasi mendatang mengenai aksi iklim.
"Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang peran setiap individu dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, terutama guru dan muridnya," ujarnya.
Dengan adanya program ini, YAFSI dan Corteva Agrisciences berharap dapat meningkatkan kesadaran siswa dan guru mengenai pentingnya menjaga lingkungan.

YAFSI Rayakan Ulang Tahun ke-10 dengan Aksi Penanaman Mangrove

Kesadaran Lingkungan dan Kesehatan Mental dalam Program CAPAI ASA

Melalui CAPAI ASA, Guru Bahasa Berdayakan Anak Sebagai Agen Perubahan Lingkungan

Guru Bahasa Indonesia Hadapi Tantangan Era Digital, UMSU Gelar Seminar Nasional

OJK Beberkan Data Terkait Bursa Karbon dan Sanksi Administratif 2024

Pemkab Langkat Hadiri Komsos Perubahan Iklim Global Bersama Aster Kasad

Virus Hanta Hebohkan China, Indonesia Delapan Orang Positif

Turki Memanas, Majalah LeMan Bikin Kartun Nabi Muhammad

KPK Obok-obok Kantor Dinas PUPR Sumut Selama Enam jam

Idap Stroke sejak 2017, Hamdan ATT Meninggal Dunia

Efek Film Kartun, 22 Wisatawan di Parangtritis Tersengat Ubur-ubur

Duel Elite dan Kejutan Besar: Enam dari Delapan Tim Ini Panaskan Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025

Dorong Rehabilitasi Irigasi, Rony: Jangan Terhambat Karena OTT Kadis PUPR
