Sampah Alat Peraga Kampanye Pemilu di Medan Diolah Jadi Meja

Kitakini.news -Aktivis lingkungan hidup di Belawan mengolah 8 ton limbah sampah alat praga kampanye Pemilu di Medan, menjadi papan dan balok layaknya kayu menjadi berbagai jenis perabotan rumah tangga berkualita. Selain dapat mengurangi sampah juga dapat mengurangi jumlah penebangan pohon di hutan Sumatera.
Baca Juga:
Seperti
salah satu aktivis lingkungan hidup, Tom Nauli Sinaga, yang merupakan binaan
Kecamatan Medan Belawan, membuka pusat daur ulang limbah sampah plastik di
kawasan jalan Asahan, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Sumatera
Utara.
Menggunakan
mesin khusus, sampah plastik berupa alat peraga kampanye pasca pemilu 2024 yang
telah dikumpulkan dari 21 Kecamatan di kota Medan, dibersihkan dan dimasukkan
ke dalam mesin.
Kemudian
dilelehkan dengan suhu panas mencapai 400 derajat celcius dan kemudian
dialirkan ke mal pencetak dan dicetak menjadi bentuk balok atau papan yang kuat
seperti dari bahan kayu.
Ditemui
di tempat kerjanya, Senin (26/2/2024), Tom mengatakan pembuatan papan dan balok
terbuat dari bahan limbah plastik layaknya kayu yang kuat dan dapat diolah
menjadi berbagai jenis perabotan rumah tangga memiliki nilai jual.
Selain
itu juga dapat menjaga lingkungan terhadap limbah plastik juga dapat mengurangi
jumlah penebangan pohon. Tom mengolah bahan limbah APK tersebut menjadi meja,
kursi, pagar dan tiang lampu taman, yang memiliki nilai jual.
Dengan adanya mesin bertenaga listrik pengolahan limbah sampah plastik yang sudah hampir dua tahun beroperasi, seluruh sampah plastik di pesisir Belawan ini akan berkurang juga dapat membuka lapangan pekerjaan.

Bawaslu Ingatkan Peserta Pemilu Soal Masa Tenang dan Medsos

Masa Tenang, Petugas Gabungan Bersihkan Alat Peraga Kampanye

Bawaslu Padangsidimpuan Minta Peserta Pemilu Turunkan APK di Zona Larangan

Bawaslu Padangsidimpuan petakan zona larangan pemasangan APK

Ratusan APK Caleg Langgar Zona Larangan di Kota Tebingtinggi
