5 Tips Mengajarkan Anak Puasa Sejak Dini

Kitakini.news – Banyak orangtua yang sudah mulai mengajarkan anak untuk berpuasa sejak kecil. Tujuannya adalah supaya saat anak sudah tumbuh dewasa, ia dapat menjalankan puasa dengan baik. 

Baca Juga:

• Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!
• Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat
• Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Bila anak sudah ikut berpuasa di Ramadan kali ini, ibu perlu menjaga kesehatan anak agar ia bisa menjalani puasa dengan baik. Melansir alaman halodoc, berikut adalah sejumlah tips mengajarkan anak puasa sejak dini yang bisa orangtua terapkan:

Tips Mengajarkan Anak Puasa Sejak Dini

1. Pastikan Kebutuhan Nutrisi Anak Terpenuhi

Anak-anak lebih mudah lemas saat menjalani puasa dibandingkan orang dewasa. Itulah mengapa orangtua dianjurkan untuk memenuhi asupan nutrisi anak secara optimal, agar anak bisa tetap semangat beraktivitas.

Pastikan kebutuhan kalori harian anak terpenuhi melalui makanan saat sahur dan berbuka puasa. Penuhi juga kebutuhan protein dan vitamin anak. Selain itu, berikan anak banyak buah-buahan dan sayur-sayuran yang bisa meningkatkan imunitas tubuhnya agar lebih kuat menjalani puasa setiap hari. 

Selain dari buah dan sayur, ibu juga bisa memberikan anak suplemen multivitamin untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin harian anak.

2. Penuhi Kebutuhan Cairan Anak

Tidak minum selama belasan jam bisa membuat tubuh mudah mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, jaga kesehatan anak saat puasa dengan memenuhi kebutuhan cairannya setiap hari. Ini bisa ibu lakukan dengan memberi anak minum minimal 2 gelas air putih setelah berbuka puasa dan sebelum tidur, serta 2 gelas lagi saat sahur.

Ibu juga bisa menyajikan menu makanan berkuah seperti sup untuk menambah asupan cairannya. Ada baiknya sebagai tambahan asupan cairan, ibu memberikan buah-buahan sebagai camilan. Jangan berikan makanan keripik atau minuman soda, ini malah bisa buat anak cepat haus dan dehidrasi.

3. Batasi Anak Makan Sembarangan

Saat bulan puasa, berbagai macam hidangan enak dan lezat bermunculan menggugah selera. Namun, tidak semuanya baik untuk kesehatan anak. Jadi, pastikan anak tidak mengkonsumsi makanan pedas dan terlalu berlemak karena kedua hal tersebut bisa membuat anak sakit maag.

Selain itu, batasi juga anak mengonsumsi makanan yang terlalu asin dan mengandung penyedap rasa yang tinggi, karena dapat meningkatkan rasa haus. Hindari juga makanan cepat saji, goreng-gorengan, dan yang terbuat dari tepung olahan.

4. Istirahat Cukup

Puasa juga mengubah waktu tidur anak dari yang biasanya bangun sekitar jam 5 atau 6 pagi, jadi harus bangun jam 3 pagi untuk sahur. Jadi, pastikan anak tidur lebih awal saat puasa agar ia tidak terlalu mengantuk saat bangun sahur dan sekolah nantinya. Biarkan juga anak tidur sejenak setelah sahur. 

Walaupun berpuasa, anak sebaiknya tetap tidur minimal 8 jam dalam sehari. Jika perlu, minta anak untuk tidur siang setelah beraktivitas untuk menjaga staminanya selama berpuasa.

5. Atur Pola Makan Anak

Saat waktu berbuka puasa tiba, pastikan anak mengawalinya dengan makanan manis. Namun, pastikan juga ia mengonsumsinya dalam porsi yang tepat, supaya kekurangan glukosa saat puasa bisa kembali terpenuhi. Ibu bisa memberikan anak sebutir kurma atau teh manis hangat. 

Ingat, batasi anak agar tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan manis agar ia tidak mengalami obesitas. Setelah itu, barulah anak bisa menyantap makanan berat.