Awas, Tekanan Darah Tinggi Bisa Bikin Mata Buta

Melansir berbagai sumber, Minggu (8/6/2025), setidaknya hal ini diungkapkan konsultan dan dokter bedah mata di Neytra Eye Centre, New Delhi, Dr Priyanka Singh.
Baca Juga:
Sang dokter mengatakan, seringkali tekanan darah tinggi dihubungkan dengan jantung dan ginjal, namun nyatanya mata juga sama rentannya.
"Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil di retina dan menyebabkan hilangnya penglihatan secara tiba-tiba," katanya.
Dr Priyanka Singh juga menyampaikan tekanan darah tinggi dapat memengaruhi pembuluh darah halus di retina, yang menyebabkan kondisi bernama retinopati hipertensif.
Kondisi ini menimbulkan gangguan penglihatan seperti pandangan kabur, munculnya bintik hitam, atau bahkan kilatan cahaya.
Retinopati ini sering berkembang secara diam-diam dan biasanya baru terdeteksi saat pemeriksaan mata rutin.
Pun, ketika tekanan darah terus-menerus tinggi, risiko terjadinya penyumbatan pada pembuluh vena di retina meningkat, yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan secara tiba-tiba pada salah satu mata, kondisi yang dikenal sebagai stroke mata.
Kondisi ini tidak menimbulkan rasa sakit, namun bisa sangat merusak jika tidak segera ditangani.
Tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan perdarahan subkonjungtiva berulang (perdarahan pada bagian putih mata) atau perdarahan retina (perdarahan di dalam retina).
Perdarahan subkonjungtiva dapat muncul sebagai bercak merah dan seringkali tidak berbahaya, sementara perdarahan retina dapat sangat memengaruhi penglihatan dan mungkin merupakan tanda peringatan kerusakan hipertensi tingkat lanjut.
Lalu, hipertensi yang tidak terkontrol dapat mengurangi suplai darah ke saraf optik, mengakibatkan neuropati optik iskemik, yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen.
Kerusakan ini biasanya terjadi secara tiba-tiba dan tidak dapat dipulihkan.
Dan, beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara tekanan darah tinggi dan peningkatan tekanan intraokular, yang dapat menyebabkan glaukoma — suatu penyakit yang secara diam-diam dan bertahap mengurangi penglihatan perifer tanpa gejala pada tahap awal.
Dalam hal ini, perubahan penglihatan yang kecil tidak boleh diabaikan, terutama jika menderita tekanan darah tinggi.

Polres Tapteng Gagalkan Peredaran 22 Paket Sabu di Pandan

Wisatawan Bisa Melapor soal Destinasi Wisata Ekstrem tanpa SOP

Adam Suseno Pingsan Kena Karang, Inul Histeris Lihat Darah

Bandara Internasional Kualanamu Tetap Beroperasi Normal, Terkait Pendaratan Divert Pesawat SV 5688

Diduga Korsleting Listrik Penyebab Kafe Urban di Kompleks Hotel Danau Toba Terbakar
