Minggu, 12 Oktober 2025

Seblak, Kuliner Viral yang Berasal dari Kerupuk Sisa, Ini Sejarahnya

Fitri - Sabtu, 11 Oktober 2025 20:15 WIB
Seblak, Kuliner Viral yang Berasal dari Kerupuk Sisa, Ini Sejarahnya
ig@seblakjeletetmedan
Seblak
Kitakini.news - Belakangan ini seblak semakin populer. Makanan ini nyaris laris di setiap inci negeri. Seperti apa sebenarnya sejarah kuliner ini?

Melansir berbagai sumber, Sabtu (11/10/2025) dalam bahasa Sunda, nyeblak berarti mengagetkan, sedangkan ada juga yang menyebut berasal dari kata segak atau nyegak yang artinya menyengat.

Baca Juga:

Keduanya menggambarkan karakter rasa seblak yang kuat, pedas, dan membangunkan selera. Tak heran, makanan ini dikenal dengan sensasi pedas yang 'menyentak'.

Meski begitu, tingkat kepedasan seblak bisa disesuaikan dengan selera. Tak semua seblak harus superpedas.

Pasalnya, bagi sebagian orang, kenikmatan seblak justru terletak pada perpaduan gurih, pedas, dan aroma kencur yang khas.

Yang jelas, tak ada catatan pasti yang menyebut kapan seblak pertama kali muncul, begitu pula asalnya yang diklaim dari Bandung.

Namun, berbagai sumber menyebut cikal bakal seblak telah ada sejak masa kemerdekaan di wilayah Parahyangan.

Di Kota Garut, dikenal makanan bernama kurupuk leor, yang berarti 'kerupuk lemas'. Hidangan ini dibuat dari kerupuk mentah yang tidak digoreng, tetapi dimasak dengan bumbu bawang putih dan cabai rawit. Dari sinilah kreasi seblak diduga bermula.

Sebelum seblak khas Sunda populer, di daerah Sumpiuh, Jawa Tengah, juga dikenal kerupuk godog atau kerupuk rebus yang serupa.

Hanya saja makanan ini tidak menggunakan kencur, yaitu bahan yang kini menjadi ciri khas utama seblak.

Sumber lain menyebut seblak tercipta dari tumpukan kerupuk lama di Bandung. Namun, masyarakat di Bandung yang terkenal kreatif merasa sayang melihat bahan makanan terbuang percuma.

Dari situlah muncul ide mengolah kerupuk lama dengan bumbu pedas dan gurih, hingga lahirlah seblak seperti yang dikenal sekarang.

Seblak tidak berasal dari resep kuliner tradisional Sunda, tetapi hasil kerativitas masyarakat terhadap kerupuk yang dulunya hanya digoreng saja.

Sebagai informasi, ciri khas utama seblak terletak pada penggunaan kencur atau cikur sebagai bumbu wajib.

Rasa kencur yang pedas dan sedikit pahit memberikan sensasi hangat di mulut serta aroma yang menggugah selera.

Selain menambah cita rasa, kencur juga dipercaya memiliki khasiat kesehatan, seperti meningkatkan nafsu makan dan meredakan batuk.

Seblak disajikan berkuah pedas dengan tambahan berbagai isian, mulai dari telur, mi, bakso, hingga ceker ayam.

Tak ketinggalan, topping kerupuk oranye yang menjadi identitas seblak menambah tampilan menggoda dan rasa yang khas dibandingkan hidangan berkuah pedas lainnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Lapas Binjai Beri Bansos ke Warga

Lapas Binjai Beri Bansos ke Warga

Jangan Pesan 4 Menu Ini di Pesawat, Mantan Awak Kabin Buka Rahasia

Jangan Pesan 4 Menu Ini di Pesawat, Mantan Awak Kabin Buka Rahasia

Dari Dendeng hingga Papeda, Ini Makanan Tua yang Tercatat Sejarah

Dari Dendeng hingga Papeda, Ini Makanan Tua yang Tercatat Sejarah

Tampilan Shita Marino Berubah, Lebih Percaya Diri tanpa Oplas

Tampilan Shita Marino Berubah, Lebih Percaya Diri tanpa Oplas

Buang Kebiasaan Memanaskan Masakan, Bahaya!

Buang Kebiasaan Memanaskan Masakan, Bahaya!

Pinkan Mambo Incar Uang Sultan, Biar Cepat Beli Ruko

Pinkan Mambo Incar Uang Sultan, Biar Cepat Beli Ruko

Komentar
Berita Terbaru