Kamis, 31 Juli 2025

Potensi Wisata Empat Pulau di Aceh Singkil Tak Kalah dengan Maladewa

Fitri - Rabu, 18 Juni 2025 19:21 WIB
Potensi Wisata Empat Pulau di Aceh Singkil Tak Kalah dengan Maladewa
Istimewa
Ilustrasi empat pulau di Aceh Singkil
Kitakini.news - Kembalinya empat pulau di Samudera Hindia atau pantai barat Sumatra ke wilayah administrasi Provinsi Aceh disambut gembira berbagai pihak.

Pasalnya, empat pulau di Kabupaten Aceh Singkil tersebut memiliki potensi besar, contohnya di sektor wisata.

Baca Juga:

Bahkan, melansir berbagai sumber, Rabu (18/6/2025), Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B Najamudin, sampai mengatakan empat pulau itu punya potensi besar soal wisata.

"Kami melihat ada potensi wisata berskala internasional yang tidak kalah indahnya dengan Maladewa di pulau-pulau tersebut," tegasnya.

Sultan yang merupakan mantan Gubernur Bengkulu itu pun mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto mengembalikan 4 pulau ke wilayah Provinsi Aceh.

"Yang paling penting adalah bahwa kesalahpahaman ini telah selesai dan ke depan kita ingin pengembangan potensi, terutama potensi pariwisata dari keempat pulau ini dapat dioptimalkan oleh Pemerintah Aceh," ujarnya.

Sultan mengungkapkan, pada prinsipnya kedua provinsi baik secara langsung maupun tidak langsung tetap akan memiliki kepentingan terhadap keempat pulau itu.

"Karena jika potensi wisata ini dikembangkan secara serius saya kira Provinsi Sumatra Utara pun akan memperoleh dampak yang signifikan," tambahnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Kemendagri menetapkan empat pulau tersebut masing-masing Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Besar, dan Pulau Mangkir Kecil, masuk dalam Provinsi di Sumatra Utara.

Terkait itu, Gubernur Muzakir Manaf pun mengaku Pemerintah Aceh akan mengelola semua potensi yang ada di empat pulau di Aceh Singkil.

"Apa yang ada di pulau tersebut semuanya Migas, rumput, kelapa, biawak kita kelola semua," katanya.

Namun, sosok yang akrab disapa Mualem ini menegaskan pengelolaan jadi hak Aceh, tidak berkolaborasi dengan Sumatra Utara.

"Tidak. Tidak. Tidak. Tidak ada istilah bersama. Itu hak kita. Sudah kembali kepada kita, ya kita lah yang kelola untuk masa hadapan," lanjutnya.

Pun Bupati Aceh Singkil, Safriadi, akan mengembangkan empat pulau tersebut menjadi destinasi wisata.

Di lokasi juga akan dilengkapi fasilitas tambahan dan memperbaiki fasilitas yang selama ini sudah dibangun Pemkab Aceh Singkil dan Pemerintah Aceh.

"Kita kelola seperti biasa, Alhamdulillah kita jalan terus. Musala yang sudah hancur akan dibangun kembali dan juga rumah penduduk di sana," kata Safriadi.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Prihatin Minimnya Event Danau Toba, Komisi B DPRDSU Akan ke Kemeparekraf

Prihatin Minimnya Event Danau Toba, Komisi B DPRDSU Akan ke Kemeparekraf

Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Sumut Dipicu Masalah Pasokan

Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Sumut Dipicu Masalah Pasokan

Borobudur Tambah Kuota Wisatawan, Sehari Bisa 3000 Orang Naik Candi

Borobudur Tambah Kuota Wisatawan, Sehari Bisa 3000 Orang Naik Candi

Raja Kungfu Dagestan Muslim Salikhov, KO Carlos Leal dalam 42 Detik di UFC Abu Dhabi

Raja Kungfu Dagestan Muslim Salikhov, KO Carlos Leal dalam 42 Detik di UFC Abu Dhabi

Polres Dairi Amankan 25 Gram Sabu dan 10 Kg Ganja

Polres Dairi Amankan 25 Gram Sabu dan 10 Kg Ganja

BBN Indonesia tentang Kunker Bobby Nasution ke Pulau Terluar Sumut : Bawa Harapan Masyarakat

BBN Indonesia tentang Kunker Bobby Nasution ke Pulau Terluar Sumut : Bawa Harapan Masyarakat

Komentar
Berita Terbaru