Rekor Baru, Tuna Sirip Biru Terjual Rp21 Miliar
Melansir berbagai sumber, Kamis (9/1/2025), pelelangan terjadi di Pasar Ikan Toyosu, Tokyo, pada Minggu 5 Januari 2025 lalu. Dan, pemenangnya adalah restoran sushi berbintang Michelin, Onodera Group.
Baca Juga:
- Makhachev Kalahkan Moicano di Ronde Pertama, Fokus Pada Pertahanan Gelar dan Ambisi Juara di Beberapa Divisi
- Kalah dari Merab Dvalishvili, Umar Nurmagomedov Berbagi Penghargaan 'Fight of The Night' Kendati Patah Tangan di Ronde Pertama dan Kelelahan
- Sriwijaya FC Takluk 0-2 Lawan PSMS di Lubuk Pakam, Asisten Pelatih Sebut Minim Persiapan
"Tuna pertama tahun ini membawa keberuntungan. Kami ingin membuat orang tersenyum dengan makanan," kata Shinji Nagao, Presiden Sushi Onodera. Grup itu berada di balik jaringan Sushi Ginza Onodera berbintang Michelin dengan restoran di Tokyo dan Los Angeles.
Ikan tuna itu ditangkap di lepas Pantai Oma, di timur laut Prefektur Aomori. Nelayan di balik tangkapan tersebut, Masahiro Takeuchi, menceritakan kepada media di Jepang betapa senangnya dia.
"Saya selalu khawatir tentang berapa tahun lagi saya bisa terus memancing seperti ini," kata pria berusia 73 tahun itu.
Harga tersebut telah melampaui rekor tahun lalu yang mencapai 36,04 juta yen. Harga tertinggi pernah tercatat pada 2019, pada momen lelang tuna sirip biru seberat 278 kilogram, yang terjual seharga 333,6 juta yen atau sekitar Rp35,6 miliar.
Sebagai informasi, tuna sirip biru adalah tuna terbesar dan dapat hidup hingga 40 tahun. Menurut World Wildlife Fund (WWF), spesies yang terancam punah ini bermigrasi melintasi semua lautan, dapat memiliki berat hingga 1.500 pon dan panjangnya mencapai 10 kaki.
Dan, dalam beberapa dekade terakhir, populasi tuna sirip biru telah menurun drastis akibat penangkapan ikan berlebihan dan penangkapan ikan ilegal.