Senin, 20 Oktober 2025

Meisya Siregar Punya Tiga Masalah Rahim Sekaligus

Fitri - Kamis, 14 Agustus 2025 21:13 WIB
Meisya Siregar Punya Tiga Masalah Rahim Sekaligus
ig@meisya_siregar
Meisya Siregar
Kitakini.news - Artis cantik Meisya Siregar terlihat biasa-biasa, seperti tidak ada masalah soal kesehatan. Nyatanya, rahimnya bermasalah.

Melansir berbagai sumber, Kamis (14/8/2025), masalah pada rahim Meisya Siregar bahkan bukan hanya satu. Istri Bebi Romeo ini punya tiga masalah sekaligus.

Baca Juga:

"Diduga jarena memang usiaku 46thn, udah mulai brantakan hormonnya, bisa jd mau masuk fase perimenopuse juga," tulis Meisya Siregar di media sosial.

Ketiga masalah di rahim Meisya Siregar adalah hiperplasia endometrium, polipoid endometrium, dan mioma uteri.

Salah satu gejala yang dialami oleh Meisya adalah perdarahan tidak berkesudahan di luar siklus menstruasi.

Namun, Meisya Siregar mengaku tidak merasakan nyeri atau keluhan lain.

"Ini akibat dari Hormon Progesteron rendah sementara Hormon Estrogen tinggi, yg terjadi : Imbalance Hormon," tambah Meisya Siregar.

Terkait itu, spesialis obstetri dan ginekologi dr Muhammad Fadli pun menjelaskan kondisi-kondisi ini secara umum tidak berbahaya.

"Apakah ini berbahaya, kebanyakan sih tidak berbahaya, tapi harus tetap diobservasi, kalau perlu dibiopsi kita lakukan biopsi," jelad dr Fadli.

Menurutnya, pada kondisi normal, hormon estrogen dan progesteron membantu menjaga penebalan dinding rahim (endometrium) untuk tetap stabil.

Ketika tidak terjadi pembuahan, maka dinding rahim tadi meluruh menjadi haid atau mens.

Pada kasus hiperplasia endometrium, penebalan terjadi secara tidak normal hingga terlalu tebal. Ini akhirnya memicu gangguan pada haid hingga darah yang keluar bisa bergumpal.

"Ini bisa mengganggu haid jadi bergumpal-gumpal, haid menjadi banyak, dan makin sering, itulah terjadi hiperplasia endometrium, pengaruhnya itu hormon estrogen," ucap dr Fadli.

Lalu, polipoid endometrium adalah kondisi munculnya polip, semacam daging-daging tumor kecil, yang berada di dinding rahim.

Menurut dr Fadli, polip-polip ini biasanya bisa ditemukan dalam proses pemeriksaan USG atau histeroskopi.

Mioma uteri juga disebabkan oleh adanya gangguan hormonal. Menurut dr Fadli, ini biasanya disebabkan oleh kadar hormon estrogen yang berlebih.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Terbukti Terima Suap Rp74 Miliar, Eks Bupati Langkat dan Abangnya Hanya Dituntut 5 Tahun Penjara

Terbukti Terima Suap Rp74 Miliar, Eks Bupati Langkat dan Abangnya Hanya Dituntut 5 Tahun Penjara

Masyarakat Sumut Bisa Berobat Gratis. Bukti Komitmen Pemerintah dan DPRD

Masyarakat Sumut Bisa Berobat Gratis. Bukti Komitmen Pemerintah dan DPRD

Pencegahan Lebih Penting dari Penindakan, Integritas Harus Lahir dari Takut kepada Tuhan

Pencegahan Lebih Penting dari Penindakan, Integritas Harus Lahir dari Takut kepada Tuhan

Terpilih Sebagai Ketua KAKAMMI Sumut, Abdul Rahim Ajak Alumni Jadi Motor Penggerak Perubahan

Terpilih Sebagai Ketua KAKAMMI Sumut, Abdul Rahim Ajak Alumni Jadi Motor Penggerak Perubahan

Pemprovsu Harus Pro Aktif Tingkatkan PAD Dari PKB

Pemprovsu Harus Pro Aktif Tingkatkan PAD Dari PKB

ARS Dorong 5 Langkah Berantas Narkoba di Sumut

ARS Dorong 5 Langkah Berantas Narkoba di Sumut

Komentar
Berita Terbaru