Ferry Irawan Somasi, Denny Sumargo Minta Maaf

Kitakini.news - Tidak terima video permintaan maafnya dipublish di unggahan Youtube, Ferry Irawan menyomasi Denny Sumargo. Melalui kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga, Ferry mengaku kesal karena perbuatan Denny Sumargo.

Baca Juga:

• Tiga Pasangan Selebriti Kontroversial yang Mewarnai 2024
• Raffi Ahmad: Dari Selebriti ke Utusan Khusus Presiden, Berapa Gajinya?
• Kemenangan Timnas Dirampok Wasit, Deretan Selebritis Ngamuk

Video permintaan maaf Ferry Irawan yang tersebar ke publik itu pun bikin heboh warganet. Seperti yang terunggah dalam Youtube, Ferry Irawan terlihat sedang menangis setelah kasus KDRT mencuat.

"Kami mendapat informasi bahwa ada seorang publik figur, seorang atlet yang kami duga dengan sengaja menyebarkan sebuah video dari Ferry Irawan tanpa seizin dan tanpa hak yang membuat keluarga malu dan mendapat bully," tutur Sunan Kalijaga saat konferensi pers, melansir akun gosip di Instagram, Sabtu (21/1/2023).

Terkait somasi itu, Denny Sumargo pun mengklarifikasi tayangan video permintaan maaf tersebut. Dia menjelaskan kronologi awal video YouTube miliknya yang viral di media sosial hingga menerima somasi.

"Awalnya, kan, video yang tayang itu udah minta ke editor buat dipotong. Tapi, keburu naik. Setelah 2 atau 3 jam setelah baru dipotong dan naik lagi," kata Denny Sumargo

"Tapi, orang-orang yang ngelihat itu udah keburu ambil dan dipotong-potong sampai tersebar dan viral," lanjutnya.

Secara pribadi sebenarnya Denny Sumargo telah meminta maaf kepada pihak keluarga Ferry Irawan.

"Kalau misal keberatan saya minta maaf. Saya juga sudah minta maaf secara pribadi dan silakan kalau mau di-publish juga. Mungkin bakal dijadikan keperluan untuk keluarga dan segala macamnya," bebernya.

"Nah, saya, kan, baru dikabarin, katanya suruh ke tempat mereka. Saat ini saya juga belum tahu kapan bisa ke rumah keluarga Ferry Irawan. Nanti kalau memang sudah ada waktunya saya pasti ke sana," sambungnya.

Begitupun ditegaskan Denny Sumargo, dia tak akan lari dari masalah somasi tersebut.

"Ya, kalau mau tangkap saya silakan, karena ini konsekuensi saya. Saya juga nggak masalah kalau kasus ini buat saya dipenjara," imbuhnya.

Redaksi

"Saya juga berpikir kalau istri saya pasti akan bangga karena saya bertanggung jawab dan tidak melarikan diri" pungkasnya