Sabtu, 27 Juli 2024

Ajak Jokowi Netral di Pemilu, Muhri Fauzi: Oknum Guru Besar USU Kurang Kerjaan

Heru - Rabu, 07 Februari 2024 11:43 WIB
Ajak Jokowi Netral di Pemilu, Muhri Fauzi: Oknum Guru Besar USU Kurang Kerjaan
(Dok. DPW PSI Sumut)
Wakil Ketua DPD PSI Sumatera Utara, Muhri Fauzi Hafiz.

Kitakini.news - Para oknum guru besar Universitas Sumatera Utara (USU) yang menyampaikan pesan kritik meminta Presiden Republik Indonesia, Ir H Joko Widodo bersikap netral di Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, dinilai sedang kehilangan gagasan cerdas dan kurang kerjaan.

Baca Juga:

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumut, Muhri Fauzi Hafiz di Medan, Rabu (7/2/2024).

"Kita sangat menyayangkan para oknum guru besar tersebut seperti 'preman intelektual' yang seakan tidak paham dengan mekanisme penyampaian pesan yang baik dan benar kepada sosok kepala negara dan kepala pemerintahan yang masih aktif seperti Pak Jokowi," ujar Muhri Fauzi.

Menurut Muhri, Bangsa Indonesia sudah masuk di penghujung waktu di mana rakyat akan mengambil keputusan untuk memberikan hak suaranya. Seharusnya kondisi ini bisa dipahami oleh para oknum guru besar USU tersebut sebagai kondisi yang kondusif.

Sebab, lanjutnya, rakyat diberikan kebebasan berpikir, bukan diintervensi dengan pesan yang seakan sudah direncanakan untuk memprovokasi, menyatakan seakan-akan Pemilu 2024 ini sebagai Presiden Pak Jokowi tidak netral.

"Semestinya secara kelembagaan, USU harus menegur para oknum guru besar tersebut, yang seakan membawa nama USU karena penyampaian pendapat yang mereka sampaikan di dalam kampus USU," tandasnya.

Sebelumnya, guru besar, dosen dan alumni USU menyuarakan Gerakan Moral terkait kondisi sosial politik Indonesia menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Mereka mengkritik kondisi demokrasi di masa pemerintahan Presiden Jokowi yang semakin tercabik-cabik.

Pernyataan sikap Gerakan Moral itu sendiri dibacakan oleh Guru Besar Fakultas Teknik USU Nurlisa Ginting. Mereka berharap agar poin-poin yang disampaikan dapat diimplementasikan dengan baik demi terwujudnya Pemilu yang adil, transparan, dan demokratis.

"Kami para guru besar dan alumni USU meminta kepada Presiden RI beserta seluruh jajarannya untuk netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024," kata Nurlisa Ginting di Gedung Pancasila Kampus USU di Medan, Senin (5/2/2024)

Kemudian, mereka juga meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) beserta jajarannya untuk tetap netral, jujur, dan adil serta mencegah terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Seorang Perempuan Melawan Eksekusi Pengusuran Kios, Bentak dan Gigit Petugas Satpol PP

Seorang Perempuan Melawan Eksekusi Pengusuran Kios, Bentak dan Gigit Petugas Satpol PP

Akibat Cemburu, Pemuda di Padangsidimpuan Tusuk Pelipis Mata Rekannya

Akibat Cemburu, Pemuda di Padangsidimpuan Tusuk Pelipis Mata Rekannya

Polres Langkat Tangkap Perempuan Terduga Pengedar Sabu di Pangkalansusu

Polres Langkat Tangkap Perempuan Terduga Pengedar Sabu di Pangkalansusu

Pendidikan Inklusif di Indonesia, Psikolog: Masih Banyak Sekolah Belum Siap

Pendidikan Inklusif di Indonesia, Psikolog: Masih Banyak Sekolah Belum Siap

Mohon Doa Pilkada Damai, Kapolres Langkat Silaturahmi ke Tuan Guru Besilam

Mohon Doa Pilkada Damai, Kapolres Langkat Silaturahmi ke Tuan Guru Besilam

Persiapan PSU untuk Calon DPD RI Dapil Sumbar, Ini Persiapan KPU Padang

Persiapan PSU untuk Calon DPD RI Dapil Sumbar, Ini Persiapan KPU Padang

Komentar
Berita Terbaru