Pemain Jepang Sada Sumut FC Belum Aman, Suharto: Akan Kita Evaluasi

Kitakini.news - Tampil cukup gemilang mengawal barisan pertahanan Sada Sumut FC selama turnamen Gubsu Edy Rahmayadi Cup 2023, nasib stoper Jepang Shogo Kagawa di Sada Sumut FC belum aman. Tim pelatih masih akan mengevaluasi sebelum memutuskan layak atau tidaknya mantan pemain Liga 1 Armenia, Lernayin Artsakh Goris itu bergabung ke Sada Sumut FC.

Baca Juga:

• Jelang Hadapi Persiraja di Teladan, PSMS Medan Matangkan Persiapan
• PSMS vs Sada Sumut Imbang 1-1, Ridwan Saragih: Kita Kecolongan
• Sempat Kecolongan, PSMS Medan Cetak Gol Penyeimbang ke gawang Sada Sumut FC dengan 10 Pemain

Pemain 24 tahun sudah diturunkan sejak awal turnamen pra musim yang dihelat di Stadion Teladan Medan sejak Kamis (20/08/2023). Dari empat pertandingan, dia membawa Sada Sumut menang dua kali dan kalah dua kali.

Pelatih Sada Sumut FC, Suharto AD mengatakan, pihaknya masih terus memantau performa Shogo Kagawa sebelum memutuskan nasibnya di klub berjuluk Laskar Simbisa itu.

"Pemain asing Jepang belum fix. Performanya masih akan kita evaluasi. Dalam hal pemain asing, kami penuh pertimbangan," ujar Suharto, Jumat (18/07/2023).

Untuk slot pemain asing, Suharto memanng mencari sosok untuk memperkokoh lini pertahanan. Selain itu, Sada Sumut juga sedang mencari pemain asing di posisi penyerang. 

"Kita rencana ambil dua pemain asing striker dan defender. Untung Shogo, Sabtu (19/08/2023) ini akan kita evaluasi," ucapnya.

Sejauh ini, kata mantan pelatih PSMS Medan itu, Sada Sumut FC sejauh ini baru merekrut 21 pemain untuk menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2023/2024. Sementara itu, timnya saat ini memasuki persiapan tahap kedua.

"Pemain yang sudah fixed (direkrut)  baru 21 pemain. Kita kebetulan saat ini masih tahap 2 dalam schedule, persiapan khusus. Belum persiapan yang sudah fixed, ada tiga Minggu lagi waktu kita untuk memaksimalkan semuanya," ucap purnawirawan TNI AD itu.

Suharto juga mengapresiasi digelarnya turnamen Gubsu Edy Rahmayadi Cup. Menurutnya, ajang pra musim merupakan sarana yang tepat untuk mengevaluasi perkembangan tim, termasuk memperbaiki hal-hal yang dinilai masih perlu perbaikan jelang kompetisi reguler 

"Kami berterima kasih dengan adanya pra musim turnamen Gubsu Cup kemarin. Ini memberikan kita gambaran evaluasi karena dalam beberapa pertandingan kita dapat lawan yang sepadan," ungkapnya.

Reporter: Sukri Harahap

Redaksi