Jumat, 28 November 2025

Eks Pemain Syaiful Ramadhan Ungkap Belum Terima Janji Kompensasi dari PSMS Medan, Sebut WA-nya Diblokir Dirut Klub

Syaiful Ramadhan Bongkar Masalah Kompensasi di PSMS Medan
Redaksi - Kamis, 12 Juni 2025 09:00 WIB
Eks Pemain Syaiful Ramadhan Ungkap Belum Terima Janji Kompensasi dari PSMS Medan, Sebut WA-nya Diblokir Dirut Klub
istimewa
Syaiful Ramadhan saat membela Semen Padang FC.(Foto: bolahita.id)
Kitakini.news - Mantan kapten PSMS Medan, Syaiful Ramadhan, menyuarakan kekecewaannya terhadap manajemen klub berjuluk Ayam Kinantan setelah kompensasi pencoretannya tak kunjung dibayarkan hingga pertengahan 2025.

Dalam unggahan Instagram-nya pada akun @syaifulramadhan3004, Syaiful menyebut bahwa Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) pengelola PSMS Medan, Arifuddin Maulana Basri, tidak memberikan kejelasan soal kompensasi pemutusan kontraknya yang terjadi pada November 2024 lalu. Bahkan, menurutnya, komunikasi terakhir berujung pada pemblokiran nomor WhatsApp pribadinya oleh sang Dirut.

Baca Juga:

"Hallo bapak Dirut PSMS Medan… Gimana cerita soal kompensasi pencoretan ku kok gak ada kabar (ngilang) sampe WA di blok. Tolong lah jangan lari dari tanggung jawab," tulis Syaiful dalam unggahan Instagramnya.


Pernyataan tersebut sontak menyita perhatian para penggemar PSMS yang selama ini berharap manajemen klub lebih profesional dalam mengelola skuat dan hubungan dengan para pemain.


Mengutip laporan dari akun Instagram @bolahita, Syaiful turut menjelaskan kronologi pencoretannya dari tim. Ia mengaku bahwa pada saat pencoretan, manajemen klub—melalui Dirut Arifuddin Maulana Basri—menjanjikan penyelesaian administrasi dan kompensasi secara cepat.


"Kata Pak Dirut saat itu, akan diselesaikan secepatnya. Alhamdulillah sampai sekarang belum," ujar Syaiful saat dikonfirmasi.


Pria berusia 36 tahun itu sebelumnya menjadi bagian penting dalam lini pertahanan PSMS Medan, bahkan sempat mengenakan ban kapten dan menjadi salah satu pemain senior yang paling berpengalaman di tim.

Kepergiannya dari tim pada akhir 2024 cukup mengejutkan, mengingat belum ada pengumuman resmi dari manajemen klub.


Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak PSMS Medan, termasuk dari Direktur Utama Arifuddin Maulana Basri, terkait tuduhan tersebut. Jika benar adanya, hal ini bisa menjadi preseden buruk bagi klub yang tengah berupaya bangkit di kompetisi Liga 2 Indonesia.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Drama Jakabaring: Kartu Merah dan Gol Bunuh Diri Bawa Kekalahan PSMS atas Sumsel United 2-1

Drama Jakabaring: Kartu Merah dan Gol Bunuh Diri Bawa Kekalahan PSMS atas Sumsel United 2-1

Air Mata Mantan PSMS untuk Ronny Pasla: Witya Meminta Penghargaan Layak bagi Legenda Si Macan Tutul

Air Mata Mantan PSMS untuk Ronny Pasla: Witya Meminta Penghargaan Layak bagi Legenda Si Macan Tutul

Indonesia Berduka, Kiper Legendaris Si Macan Tutul Ronny Pasla Berpulang di Usia 79 Tahun

Indonesia Berduka, Kiper Legendaris Si Macan Tutul Ronny Pasla Berpulang di Usia 79 Tahun

PSMS Datang dengan Tekad Penuh: Misi Curi Poin di Markas Sumsel United

PSMS Datang dengan Tekad Penuh: Misi Curi Poin di Markas Sumsel United

Polisi Ungkap Titik Terang Kasus Hilangnya Rizki Nur Fadhilah: Bukan Korban TPPO tapi Ingin jadi Scammer

Polisi Ungkap Titik Terang Kasus Hilangnya Rizki Nur Fadhilah: Bukan Korban TPPO tapi Ingin jadi Scammer

PSMS vs PSPS Imbang 1-1 di Tengah Hujan, Kas Hartadi: Banyak Pemain Cedera

PSMS vs PSPS Imbang 1-1 di Tengah Hujan, Kas Hartadi: Banyak Pemain Cedera

Komentar
Berita Terbaru